Cuaca Ekstrem

BPBD NTT Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi Imbas Hujan dan Angin

Adapun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya adanya daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah NTT.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto BPBD NTT Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi Imbas Hujan dan Angin
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BENCANA HIDROMETEOROLOGI - BPBD NTT mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi akibat cuaca di NTT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. 

"Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, serta petir/kilat," kata Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu, Rabu (2/4/2025) dalam pernyataannya, menyusul peringatan dini BMKG perihal perkembangan cuaca di NTT. 

Masyarakat juga diharapkan untuk mengurangi aktivitas di luar yang berisiko, seperti berkendara di jalan raya saat hujan deras, melakukan perjalanan laut, serta berlindung di bawah pohon atau papan reklame yang
rawan tumbang dan petir.

Selain itu, BPBD juga mengajak masyarakat untuk melakukan langkah mitigasi seperti gotong royong membersihkan saluran air, memperkuat dinding tebing dengan menanam pohon, serta membangun tanggul untuk mengurangi risiko longsor. 

Menurut Cornelis, jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter,
masyarakat diminta untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Musim Pancaroba di Manggarai, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

BPBD dan BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi terbaru terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana melalui kanal resmi pemerintah.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,diharapkan masyarakat dapat meminimalkan risiko dan dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah NTT.

Adapun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya adanya daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah NTT.

Hal itu disebabkan adanya daerah tekanan rendah di Australia Barat. Dampaknya terjadi  hujan sedang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah NTT.

"Peringatan dini 3 harian yang berlaku 01 April 2025 - 03 April 2025," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek dalam pernyataan tentang peringatan dini cuaca tiga hari, Selasa (1/4/2025). 

Sti mengatakan, beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas 700 milibar dan 500 milibar yang cukup basah. 

Hangatnya suhu muka laut menunjukkan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan. 

BMKG juga meminta warga untuk waspada terhadap dampak hujan sedang serta angin kencang di beberapa wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. 

"Tidak ada wilayah yang berpotensi hujan sedang disertai petir dan angin kencang pada tanggal 03 April 2025," tambah Sti Nenotek. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved