NTT Terkini

Charlie Paulus Jadi Dirut Bank NTT

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menegaskan, restrukturisasi manajemen dan penguatan tata kelola menjadi fokus utama Bank NTT

|
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
KONFERENSI PERS - Gubernur NTT Melki Laka Lena didampingi Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo serta para bupati, menjelaskan mengenai hasil RUPS Bank NTT, Rabu (12/11/2025). 

Anggota DPRD NTT, David Imanuel Boimau juga menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Direksi Bank NTT yang baru. Dengan jajaran direksi baru, berbagai persoalan yang selama ini mencuat di Bank NTT dapat segera dibenahi.

Menurut David, pembenahan manajemen merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Bank NTT.

"Dengan direksi yang baru, kami berharap berbagai masalah yang selama ini menjadi konsumsi publik dan dikhawatirkan para nasabah, baik di dalam maupun di luar NTT, dapat segera diatasi," ujar David.

David juga mendorong direksi baru untuk melakukan gebrakan-gebrakan inovatif agar Bank NTT semakin kompetitif dan dipercaya oleh investor, pengusaha, serta masyarakat luas.

"Bank NTT harus menjadi batu penyangga bagi perekonomian Provinsi NTT. Karena itu, direksi baru harus mampu menghadirkan perubahan nyata," tegasnya.

Selain itu, David menyoroti pentingnya pencapaian target penanaman modal investasi oleh seluruh kabupaten, kota, dan pemerintah provinsi, karena dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). 

Ia menilai, peran Bank NTT sebagai lembaga keuangan daerah harus benar-benar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di semua wilayah. Tak hanya itu, ia juga meminta agar Direksi baru melakukan pembenahan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Bank NTT, terutama dalam hal peningkatan kualitas pelayanan.

"Direksi baru harus memperhatikan sistem pelayanan yang berorientasi pada peningkatan profit sekaligus mengutamakan kepentingan rakyat," tambahnya.

David juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama penggerak ekonomi lokal. "UMKM harus menjadi fokus utama, karena dari sektor inilah kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ujarnya.

David juga mengingatkan bahwa jabatan Direksi Bank NTT adalah jabatan kepercayaan yang menuntut integritas tinggi. Direksi harus menjaga kepercayaan tersebut dengan menghindari segala bentuk intervensi dan kepentingan pribadi. Bank NTT harus dikelola secara profesional dan transparan. (rey)

 

*NEWS ANALISIS

Pengamat Ekonomi dan Manajemen Publik dari Fisip Undana, Ricky Ekaputra Foeh, MM  : Jangan Intervensi 

KITA semua tentu memiliki harapan agar berbagai urusan, kerja dan agenda pengurus baru di Bank NTT bisa bekerja dengan baik dan berkontribusi positif untuk daerah. 

Pengurus baru Bank NTT ini hendaknya menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola dan memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan daerah. 

Di tengah perubahan ekonomi yang semakin dinamis, Bank NTT diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan produktif, transformasi digital, dan dukungan yang lebih kuat terhadap UMKM.

Namun, untuk mencapai itu, ada tiga hal mendasar yang harus dijaga agar manajemen dapat bekerja profesional dan independen. Pertama, penerapan prinsip good corporate governance harus dilakukan secara nyata dan konsisten. 

Ricky Ekaputra Foeh, M.M, Pengamat Ekonomi Undana
Ricky Ekaputra Foeh, M.M, Pengamat Ekonomi Undana (POS-KUPANG.COM/HO)

Transparansi, akuntabilitas, dan independensi tidak boleh berhenti pada slogan, tetapi menjadi budaya kerja yang hidup di setiap level organisasi.

Kedua, pemegang saham dan pihak politik harus menahan diri dan tidak melakukan intervensi operasional. Peran mereka seharusnya fokus pada pengawasan strategis, bukan pada urusan teknis sehari-hari yang justru bisa menghambat profesionalisme direksi.

Ketiga, perlu ada performance contract yang jelas antara pemegang saham dan direksi. Kinerja harus diukur secara objektif berdasarkan hasil dan dampak nyata, bukan karena kedekatan personal.

Jika tiga hal ini dijalankan dengan konsisten, Bank NTT tidak hanya akan menjadi lembaga yang lebih sehat dan kompetitif, tetapi juga bisa menjadi contoh sukses bagi BUMD lain di kawasan Indonesia Timur. 

Bahkan Bank NTT bisa menjadi sebuah bank daerah yang profesional, berintegritas, dan benar-benar berorientasi pada kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. (fan) 

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved