NTT Terkini

Charlie Paulus Jadi Dirut Bank NTT

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menegaskan, restrukturisasi manajemen dan penguatan tata kelola menjadi fokus utama Bank NTT

|
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
KONFERENSI PERS - Gubernur NTT Melki Laka Lena didampingi Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo serta para bupati, menjelaskan mengenai hasil RUPS Bank NTT, Rabu (12/11/2025). 

Hasil RUPS

1.Direksi 

Charlie Paulus : Direktur Utama 
Rahmat Saleh : Direktur Umum dan SDM
Alo Geong : Direktur Kredit
Heru Helbianto: Direktur Dana dan Tresuri
Chris Adoe : Direktur Kepatuhan sembari menunggu persetujuan OJK terhadap Revi dari Bank Jatim
Landu Praing : Diusulkan ke OJK untuk mengisi posisi yang masih lowong

2.Komisaris
Komisaris Utama : Donny Heatubun
Komisaris lain masih proses administrasi di OJK

Target Laba Bank NTT Rp. 260 M
*Permintaan Pemegang Saham dalan RUPS LB 
*Umumkan Komposisi Direksi dan Komisaris Baru

Cermat dan Teliti Kelola Bank

Anggota DPRD NTT, yang juga Ketua Fraksi PKB, Ana Waha Kolin, meminta jajaran Direksi Bank NTT yang baru agar bekerja dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian dalam mengelola bank daerah tersebut.

Ana menekankan pentingnya memahami kondisi Bank NTT secara menyeluruh, baik situasi masa lalu, keadaan saat ini, maupun tantangan yang akan dihadapi ke depan.

"Hal-hal baik yang telah dilakukan sebelumnya harus dijadikan referensi dan fondasi kuat untuk kemajuan Bank NTT ke depan. Sementara hal-hal buruk harus dijadikan pelajaran berharga agar pengelolaan bank ke depan menjadi jauh lebih baik," ujar Ana Rabu (12/11/2025).

Ia juga mengingatkan agar direksi baru tidak bersikap "telinga tipis" atau mudah tersinggung terhadap kritik, melainkan bersikap seimbang dalam mengambil keputusan demi kemajuan Bank NTT.

"Direksi Bank NTT yang baru harus mampu menampung masukan dari internal maupun eksternal, termasuk dari para pengamat dan pihak-pihak yang peduli terhadap pembangunan Bank NTT dan Provinsi NTT," tegasnya.

Menurut Ana, selama proses penetapan direksi baru dilakukan sesuai regulasi dan bertujuan untuk memajukan Bank NTT, maka tidak ada masalah.

"Yang memiliki kewenangan untuk menentukan direksi adalah Gubernur NTT. Tentunya beliau sudah mengetahui rekam jejak dan kapasitas para direksi baru yang akan mengelola Bank NTT ke depan," jelasnya.

JEMPUT BOLA - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Ana Waha Kolin, meminta pejabat eselon 2 yang baru dilantik harus jemput bola bangun NTT dan jangan menunggu dikomando.
JEMPUT BOLA - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Ana Waha Kolin, meminta pejabat eselon 2 yang baru dilantik harus jemput bola bangun NTT dan jangan menunggu dikomando. (POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL)

Politisi PKB itu berharap para direksi yang baru dapat menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan profesional, transparan, dan berintegritas tinggi. 

"Direksi yang telah dipercayakan ini harus melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya dengan baik demi kemajuan Bank NTT dan kesejahteraan masyarakat NTT," pungkas Ana.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved