Wawancara Eksklusif

Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu: Pemimpin di Daerah Termiskin Butuh Panggilan Khusus

Saya mau berbahagia, maka berbagai upaya, usaha dan bagaimana cara melayani untuk Sumba Tengah, kabupaten miskin dan berbahagia. 

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM
BUPATI SUMBA TENGAH - Bupati Sumba Tengah Paulus Sekayu Karugu Limu saat diwawancarai wartawan Pos Kupang, Ryan Nong dalam Podcast Pos Kupang, Sabtu (8/11/2025). 

Jadi itu menjadi kebahagiaan tersendiri. Itu menjadi motivasi tersendiri saya menjadi pemimpin di Sumba Tengah.

Sebetulnya saya sudah titik terakhir jadi inspektur, jabatan yang keren juga menantang, tetapi sisa waktu hidup saya, saya harus kembali ke Sumba Tengah, bagaimana berusaha mencari, menemukan cara melayani. Cara melayani itu saya sungguh berbahagia. 

Umur berapa ketika memilih kembali ke Sumba?

Saya usia yang ke-50. Menemukan usia emas. Kemudian kita harus pulang kampung untuk melayani masyarakat, untuk melayani kategori masih miskin. 

Saya masih miskin, saya tertantang sendiri dan saya mau jadikan hidup ini untuk melayani. 

Oleh karena itu program unggulan saya di Sumba Tengah yang pertama antara lain membangun rumah mandiri. 

Itu yang periode lama, membangun rumah mandiri teristimewa bagi mereka janda, duda, yatim piatu menjadi prioritas. Bagi saya yang tadi 35 persen itulah saya prioritaskan mereka bangun rumah. 

Yang kedua saya siapkan beasiswa untuk orang miskin, lalu ketahanan pangan selama 4 tahun. Lima tahun saya sudah bangun rumah kurang lebih 4.000 unit direalisasikan. 

Beasiswa kurang lebih 5 tahun saya sudah realisasikan untuk 3.000 anak. Lalu ketahanan pangan pada zaman itu sempat Bapak Presiden yang ketujuh, Bapak Jokowi ke Sumba Tengah untuk mendukung program ketahan pangan. 

Itu yang membantu kami dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan.

Kenapa sampai Pak Presiden itu memilih Sumba Tengah? Korelasinya seperti apa? Apakah memang ada kedekatan sebelumnya dengan Pak Bupati?

Memang menarik. Sumba Tengah tidak ada apa-apanya. Kabupaten termiskin, kabupaten 3T. Tetapi kepemimpinan Jokowi luar biasa. 

Punya hati dan cinta untuk orang miskin dan pada saat itu Bapak Gubernur yaitu Bapak Viktor Laskodat juga punya perhatian yang sama untuk orang miskin.

Minta maaf karena memang kabupaten termiskin Bapak Gubernur Pak Viktor saat itu betul-betul merasa terpanggil untuk melayani semua. 

Dengan kedekatan hati baik Bapak Presiden maupun Bapak Gubernur dengan Bupati Sumba Tengah kita satu hati. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved