NTT Terkini
Proses Persalinan Aman, Dwi Yuniarti Terbantu Dengan Kehadiran Program JKN
Tanpa program JKN, ia mengaku harus menyiapkan biaya hingga jutaan rupiah untuk membayar proses persalinan dan perawatan di rumah sakit.
Ringkasan Berita:
- Dwi Yuniarti, warga Ende merasakan langsung manfaat program JKN
- Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama saat proses persalinan di RSUD Ende
- Seluruh proses persalinan yang dijalaninya ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus membuktikan komitmennya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang status sosial maupun ekonomi.
Tak hanya di kota besar, manfaat program ini kini juga dirasakan hingga ke pelosok daerah, termasuk oleh masyarakat di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat program JKN adalah Dwi Yuniarti, warga Ende.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama saat proses persalinan di RSUD Ende.
“Saya melahirkan di RSUD Ende memanfaatkan kepesertaan saya sebagai peserta JKN. Selama dirawat, saya tidak membayar sepeser pun karena seluruh biaya ditanggung melalui program JKN. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga program ini selalu berjalan lancar,” ungkap Dwi penuh syukur.
Dwi menceritakan, seluruh proses persalinan yang dijalaninya, mulai dari pemeriksaan awal, tindakan medis, hingga perawatan pasca melahirkan, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Hal ini membuat dirinya merasa sangat terbantu karena tidak perlu memikirkan biaya besar yang biasanya harus dikeluarkan untuk proses melahirkan di rumah sakit.
“Alur proses persalinan dengan BPJS Kesehatan mudah dipahami. Pertama, saya melakukan kontrol kandungan secara rutin ke dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tempat saya terdaftar. Saat kontrol, dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan obat sesuai kebutuhan medis. Menjelang persalinan, saya mendapat rujukan ke rumah sakit hingga akhirnya melahirkan di RSUD Ende,” jelasnya.
Menurut Dwi, kehadiran BPJS Kesehatan benar-benar menjadi penyelamat bagi dirinya dan banyak keluarga lainnya yang terkendala biaya kesehatan.
Tanpa program JKN, ia mengaku harus menyiapkan biaya hingga jutaan rupiah untuk membayar proses persalinan dan perawatan di rumah sakit.
“Pelayanan yang saya terima juga sangat baik, mulai dari tenaga medis hingga administrasi rumah sakit. Saya benar-benar merasa lega dan bersyukur,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Pengalaman Maria Nengsiana Aktifkan Blokir Peserta JKN, Daftar JKN untuk Anak
RSUD Ende sendiri merupakan rumah sakit rujukan tipe B yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Rumah sakit ini menyediakan berbagai jenis layanan kesehatan, termasuk pelayanan persalinan normal maupun tindakan operasi.
Melalui kerja sama ini, peserta BPJS Kesehatan di wilayah Ende dapat memanfaatkan hak layanan kesehatan tanpa khawatir terhadap beban biaya.
| Dinas Koperasi NTT Gelar Penyuluhan Hukum, Dorong UMKM Naik Kelas |
|
|---|
| Cerita Pengalaman Maria Nengsiana Aktifkan Blokir Peserta JKN, Daftar JKN untuk Anak |
|
|---|
| RUPS LB Putuskan Perpanjangan Masa Jabatan Plt Dirut Jamkrida NTT Enam Bulan |
|
|---|
| BERITA POPULER- 12 Penyebab Kematian Prada Lucky Namo, Kasus Dana BOK Puskesmas di Flores Timur |
|
|---|
| LLDIKTI XV Dorong Perguruan Tinggi NTT Siap Hadapi Era Akreditasi Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Dwi-Yuniarti-salah-satu-warga-Kabupaten-Ende-yang-merasakan-program-JKN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.