Cerita Pengalaman Maria Nengsiana Aktifkan Blokir Peserta JKN, Daftar JKN untuk Anak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Suasana di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende pada Selasa (11/11/2025) pagi tampak lengang. 

Beberapa masyarakat terlihat duduk menunggu giliran sambil membawa berkas persyaratan administrasi.

Di antara mereka, tampak seorang ibu rumah tangga bernama Maria Nengsiana Wenggo (33) yang datang dengan tujuan khusus. 

Ia ingin mendaftarkan anaknya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan, sekaligus mengaktifkan kembali kepesertaannya yang sempat terblokir.

Maria mengaku memiliki pengalaman positif saat menggunakan layanan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu. 

Ia menceritakan, dirinya pernah sakit batuk dan flu cukup parah hingga harus berobat ke puskesmas. Berkat kepesertaannya di BPJS Kesehatan, seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh program tersebut.

“Saya dulu sempat memakai BPJS Kesehatan untuk berobat ke puskesmas dan sangat terbantu. Waktu itu saya sakit batuk dan flu cukup parah, lalu periksa di puskesmas terdekat. Semua biaya sudah ditanggung, jadi saya tidak keluar uang sama sekali. Rasanya lega sekali karena pelayanan juga cukup cepat dan jelas,” tutur Maria.

Ia menilai pelayanan yang ia terima selama menjalani pengobatan sangat memuaskan. 

Ia juga mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengakses layanan medis di puskesmas tempat ia berobat, mulai dari pemeriksaan awal hingga proses perawatan. 

Menurutnya, tenaga medis yang melayaninya bersikap profesional dan ramah, membuat dirinya merasa nyaman selama perawatan.

Baca juga: Peserta JKN Kelas 3 di Ende Rasakan Pelayanan Setara dan Bebas Biaya Tambahan

“Saya merasa sangat bersyukur karena Program JKN memberikan manfaat yang begitu besar bagi saya dan keluarga. Tanpa Program JKN ini mungkin saya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar agar bisa berobat. Program ini membuat saya bisa fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir soal biaya pengobatan,” ujarnya.

Selain kemudahan akses layanan kesehatan, Maria juga mengapresiasi proses administrasi BPJS Kesehatan yang dinilainya cukup mudah. 

Ia mengaku awalnya sempat cemas karena mengira prosesnya akan rumit, namun ternyata berjalan lancar setelah mengikuti prosedur yang ditetapkan.

“Awalnya saya berpikir urusannya akan sedikit rumit, tetapi ternyata semuanya berjalan dengan lancar. Saya hanya memberikan KTP kepada petugas dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Pelayanan dari petugas kesehatan pun sangat membantu saya dalam menjalani proses administrasi,” katanya.