NTT Terkini
Serah Terima Jabatan Badan Pengawas dan Badan Pengurus Perkumpulan JPIT
Program strategis prioritas dalam empat tahun ke depan (2025-2029) akan berkonsentrasi pada penelitian dan publikasi.
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Pelaksanaan serah terima jabatan Badan Pengawas dan Badan Pengurus Perkumpulan Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) untuk studi Perempuan, Agama, dan Budaya (JPIT) Masa Layan 2017-2025 kepada pengurus yang baru untuk periode 2025-2029.
Serah terima dilaksanakan pada Sabtu (8/11/2025). Delapan tahun kepemimpinan Badan Pengurus yang lama telah menjalankan program penelitian dan publikasi pada yang berfokus pada isu perempuan, agama dan budaya serta advokasi dan pendampingan terhadap penyintas dan keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu tahun 1965 dan perdagangan orang.
Pendampingan yang dilakukan berupa pendampingan advokasi di pengadilan, akses bantuan kesehatan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI dan pengurusan surat keterangan korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dari Komisi Nasional (Komnas) HAM.
Pengurus yang lama juga melakukan pendampingan yang bersifat pastoral (kunjungan rumah) dan mendoakan serta melaksanakan kegiatan ibadah sahabat doa lansia setiap dua bulan sekali, di mana penyintas dan keluarga korban berkumpul, beribadah serta bertukar cerita.
Setelah dua periode kepengurusan, JPIT kembali menggelar Rapat Umum Anggota
pada 28 dan 29 Agustus 2025 secara daring dan telah memilih Badan Pengurus serta Badan Pengawas untuk masa layan 2025-2029. Badan Pengawas yang baru yakni: Ketua : Dr. Elia Magang (NTT)
Anggota : Drs. Elga J. Sarapung (Jogjakarta)
Anggota : Pdt. Kemerlien Ondang (Sulawesi Utara)
Sedangkan Badan Pengurus yakni:
Ketua : Pdt. Dr. Mery L. Y. Kolimon (NTT)
Sekretaris : Martha Bire, MA (NTT)
Bendahara : Desy Aris Santi, S. Th (NTT)
Dalam rapat ini pun dipilih Koordinator Wilayah dari Kalimantan, Sulawesi, NTT,
Maluku dan Papua dengan tujuan memudahkan koordinasi pelaksanaan program kerja yang lebih luas dan merata di setiap wilayah.
Baca juga: Pemkab Kupang Apresiasi JPIT yang Bangun Monumen Bagi Korban Tragedi 1965 di Oesao
Program strategis prioritas dalam empat tahun ke depan (2025-2029) akan berkonsentrasi pada penelitian dan publikasi.
Terutama terkait isu kekerasan berbasis gender, perempuan dan tambang, perempuan dan pendidikan, serta perempuan dan fundamentalisme agama.
Segenap pengurus dan anggota JPIT mengucapkan limpah terima kasih kepada
pengurus lama (Pdt. Paoina Ngefak-Bara Pa dkk) atas dedikasi mereka yang hebat untuk mengasuh dan mengembangkan organisasi masyarakat sipil feminis di NTT. JPIT berkomitmen untuk terus memajukan upaya-upaya penelitian dan publikasi terkait perempuan, agama, dan budaya, untuk pemajuan demokrasi, HAM, kesetaraan, dan keadilan di Indonesia. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/serah-terima-JPIT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.