Tim PKM Jurusan Peternakan Politani Kupang Berdayakan KWT Amenia lewat Integrasi Tanaman Porang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Pemberdayaan Kemitraan Maysrakat (PKM) Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang menggelar kegiatan penerapan agroforestri budidaya porang terintegrasi peternakan babi berbasis probiotik di Desa Baumata Timur dalam upaya diversifikasi pangan Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang dilakukan pada Kelompok Tani Wanita Amenia ini melibatkan tim dosen lintas jurusan Politani Kupang, yakni Sipora P. Telnoni, S.Pt., M.Si., Cipta Kasih N. Zebua, S.Pt., M.Si., dari Jurusan Peternakan, serta Dr. Sutan S. Marpaung, S.Hut., M.Si dari Jurusan Kehutanan. 

Dalam kesempatan tersebut diserahkan 17 ekor bibit babi jantan oleh Ketua Tim PKM kepada perwakilan kelompok tani.

Selain itu juga diserahkan perlengkapan pendukung seperti polybag, paranet, probiotik ternak, dan bahan pakan untuk kegiatan demplot pakan ternak babi.

Ketua Tim PKM, Sipora P. Telnoni, S.Pt., M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek Tahun 2025. 

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok wanita tani, melalui pengembangan budidaya porang dan peternakan babi berbasis probiotik.

“Porang memiliki potensi besar sebagai pangan alternatif, dan peternakan babi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Integrasi keduanya diharapkan mampu mendorong diversifikasi pangan sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Sipora.

Baca juga: PEPPSI NTT Dorong Kebangkitan Peternakan Sapi Lewat Kolaborasi dengan Politani Kupang

Dalam pelaksanaan kegiatan, KWT Amenia dibagi ke dalam tiga kelompok kerja. Masing-masing kelompok menerima bantuan berupa bibit ternak babi dan bibit porang. 

“Bibit ini bukan hanya untuk dipelihara, tetapi juga untuk dikembangkan agar dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. Kami juga akan mendampingi proses pembuatan pakan ternak secara mandiri,” tambah Sipora.

Meliana Mananel, selaku perwakilan dari KWT Amenia, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kelompoknya. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat Desa Baumata Timur secara umum.

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini. Sesuai dengan motto kami, ‘Peka Maju Bersama’, kami berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program ini demi kemajuan kelompok dan keluarga kami,” ungkap Meliana.

Lebih dari sekadar kegiatan pengabdian, program ini membuka ruang bagi perempuan desa untuk berdaya dan mandiri. Melalui KWT Amenia, para ibu di Desa Baumata Timur kini berperan aktif dalam mengelola usaha pertanian dan peternakan yang terintegrasi. Mereka tidak hanya menanam porang dan memelihara babi, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi keluarga dan desa mereka.

Politani Kupang percaya pemberdayaan perempuan adalah kunci menuju desa tangguh dan sejahtera. Dengan pengetahuan, kerja sama, dan semangat yang terus tumbuh, KWT Amenia menjadi contoh bahwa perempuan desa mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berdaya dan berkelanjutan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS