NTT Terkini
Peringati Sumpah Pemuda, PMKRI Kupang Demo di Mapolda NTT, Ini 7 Tuntutan Mereka
Para aktivis PMKRI membawa tujuh poin tuntutan yang ditujukan kepada Kapolda NTT.
Ia menambahkan, pihaknya sempat kecewa karena awalnya diinformasikan bahwa mereka akan diterima langsung oleh Kapolda NTT, namun akhirnya diterima oleh Wakapolda.
“Kami sempat kecewa karena awalnya dijanjikan bertemu Kapolda, tapi yang menerima adalah Wakapolda. Namun kami tetap menyampaikan tujuh poin tuntutan kami agar ditindaklanjuti secepatnya,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PMKRI Kupang, Nufri Naisusu, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk konsistensi PMKRI dalam mengawal kasus-kasus yang menyangkut kepentingan publik, terutama yang melibatkan aparat penegak hukum.
“Momentum Sumpah Pemuda ini kami gunakan untuk menyuarakan persoalan yang menyentuh kami langsung. Ada anggota kami yang mengalami intimidasi, dan almarhum Vian Ruma juga merupakan bagian dari PMKRI. Kami tidak akan diam,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa jika tuntutan yang disampaikan tidak ditindaklanjuti, PMKRI akan kembali menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
“Kalau tuntutan kami tidak direspons, kami akan turun lagi dan mengkonsolidasikan elemen lain di Kota Kupang. Kami serius untuk mengawal kasus-kasus ini sampai tuntas,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Nufri mengajak seluruh elemen masyarakat NTT untuk bersama-sama mengawal berbagai persoalan hukum yang masih belum terselesaikan.
“Kami tidak jalan sendiri. Kami membawa suara-suara masyarakat yang belum tersampaikan. Mari kita kawal bersama agar keadilan benar-benar ditegakkan di NTT,” tutupnya. (uan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.