NTT Terkini

PMKRI Cabang Kupang Perkuat Barisan Kader untuk Gerakan Sosial, Advokasi dan Pemberdayaan  

Ruang perjuangan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga hadir untuk menjawab dinamika sosial masyarakat.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-PMKRI Kupang
MPAB PMKRI - Pengurus PMKRI Cabang Kupang bersama panitia dan peserta MPAB foto bersama di halama Susteran CIJ Buraen. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius terus memperkuat barisan para kader untuk terlibat dalam gerakan sosial, advokasi publik dan pemberdayaan masyarakat. 

Dalam sepekan terakhir, PMKRI Cabang Kupang telah menuntaskan serangkaian pendidikan intensif melalui agenda Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) 2025. 

Selama proses MPAB yang berlangsung sejak 28 September hingga 4 Oktober itu, para peserta mengikuti berbagai sesi pembelajaran yang meliputi ideologi organisasi, sejarah perjuangan PMKRI, nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas Katolik, hingga diskusi seputar isu sosial-politik kontemporer yang sedang berkembang di Indonesia dan NTT.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Susteran CIJ Buraen, Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, sebanyak 62 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kupang dinyatakan diterima sebagai anggota muda PMKRI Sabang Kupang.

Baca juga: PMKRI Cabang Kupang Terus Hidupkan Literasi Bagi Para Kader 

Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Apolinaris Mau dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa (7/10/2025) menyebut bahwa pengurus memberi apresiasi seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan komitmen tinggi selama masa pendidikan.

“MPAB bukan sekadar proses administratif untuk menjadi anggota organisasi, tetapi merupakan tahap awal pembentukan karakter, tanggung jawab sosial, dan kesadaran akan peran sebagai kaum muda dalam membangun bangsa serta berpihak pada masyarakat tertindas,” ungkap Apolinaris Mau.

Ia menegaskan bahwa PMKRI merupakan ruang perjuangan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga hadir untuk menjawab dinamika sosial masyarakat.

“Transformasi sosial yang adil dan beradab tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif kaum muda. PMKRI hadir untuk membentuk kader yang kritis, solutif, dan berintegritas menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Germas PMKRI Cabang Kupang Yido Manao mengatakan bahwa kegiatan MPAB tersebut melibatkan sejumlah pemateri dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, alumni, tokoh Gereja, hingga aktivis sosial.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor tersebut bertujuan memperkaya wawasan peserta mengenai realitas sosial serta tantangan lokal yang dihadapi masyarakat NTT.

Dia menyebut MPAB ke-62 PMKRI Cabang Kupang mengusung tema “Dipanggil Untuk Bersaksi, Dipilih Untuk Melayani”, sebuah seruan moral agar setiap anggota muda terus bertumbuh dalam kepekaan sosial, spiritualitas pelayanan, dan kepemimpinan etis di tengah kompleksitas persoalan bangsa.

Para anggota muda, selanjutnya akan melanjutkan ke tahap pendidikan berikutnya yakni Masa Bimbingan (Mabim) sebelum nantinya dilantik secara resmi sebagai anggota biasa PMKRI Cabang Kupang. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
 

 


 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved