Liputan Khusus

LIPSUS: Petani Terima Kasih ke Prabowo, Turunkan Harga Pupuk 20 Persen

Sejumlah petani di Lambanapu, Kota Waingapu, Sumba Timur menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto

|
POS KUPANG/HO-PT PUPUK INDONESIA
TERIMA KASIH - Petani di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Herminus Halek, mengaku sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar para petani. Kamis (23/10). INZERT- Stok pupuk dari PT Pupuk Indonesia yang siap disalurkan untuk petani pasca turunnya harga pupuk bersubsidi mulai tangga 22 Oktober 2025. 

Menurutnya, kebijakan penurunan harga pupuk memberikan angin segar bagi petani yang selama ini sering mengeluhkan mahalnya harga pupuk dan sulitnya mendapatkan pasokan tepat waktu.

“Selama ini harga pupuk mencapai sekitar Rp 115 ribu per karung ukuran 50 kilogram, belum termasuk ongkos angkut. Kadang pupuk langka, dan kalaupun ada, pasti lama” ujar Herminus, Kamis (23/10).

Ia menuturkan, kondisi tersebut kerap membuat petani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk lahan mereka, sehingga berdampak pada hasil panen.

Dengan adanya penurunan harga ini, Herminus berharap pupuk bisa lebih mudah didapatkan dan distribusinya lebih merata hingga ke pelosok desa.

“Kalau harga turun dan stoknya lancar, kami bisa olah lahan lebih baik. Hasil panen juga pasti meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan para petani di wilayah perbatasan Belu umumnya menggantungkan hidup dari pertanian lahan kering.  

Baca juga: LIPSUS: Suster Laurentina dan Pdt Emi Sahertian Geram dan Muak Dengar Fakta Sidang

"Dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan harga pupuk yang lebih terjangkau diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah," tuturnya. 

Selain menurunkan harga, Herminus juga berharap pemerintah daerah dapat memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran.

“Jangan sampai ada yang main di tengah, sehingga petani kecil tetap kesulitan,” pungkasnya. 


Jadi Sejarah Baru

Bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung penuh keputusan Presiden menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi.

Keputusan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya pemerintah menurunkan HET pupuk subsidi, yang semakin menunjukkan keberpihakan pemerintah pada petani sekaligus komitmen pada terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan.

“Pupuk Indonesia mengapresiasi dan mendukung penuh langkah bersejarah pemerintah dalam menurunkan HET pupuk subsidi sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap petani. Sejalan dengan pemerintah, kami selalu berkomitmen untuk memprioritaskan kepentingan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi melalui rilis yang diterima Pos Kupang, Kamis (23/10/2025).

Pupuk Indonesia optimistis kebijakan yang diambil Presiden ini akan mampu meningkatkan keterjangkauan pupuk, sekaligus memperkuat daya beli petani. Dengan harga pupuk yang lebih terjangkau, maka akan memudahkan akses petani terhadap pupuk, sekaligus mendorong produktivitas pertanian nasional. 

Untuk mendukung kelancaran implementasi HET terbaru, Pupuk Indonesia berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kebijakan ini terlaksana sesuai aturan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved