Kota Kupang Terkini

ASN Harus Jadi Teladan Kerukunan dan Penggerak Moderasi Beragama

Pelantikan 197 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Lingkup Kementerian Agama Provinsi NTT

POS-KUPANG.COM/ YUAN LULAN 
ISHAK SULAIMAN - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTT, H. Ishak Sulaiman, S.Ag     

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelantikan 197 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Lingkup Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak sekadar momentum administratif. 

Bagi Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTT, H. Ishak Sulaiman, S.Ag, momen ini menjadi panggilan tanggung jawab moral dan spiritual bagi setiap ASN untuk menjadi teladan kerukunan dan penggerak moderasi beragama di daerah.

Dalam wawancara bersama POS-KUPANG.COM (23/10/2025), Ishak Sulaiman menegaskan bahwa pengangkatan PPPK bukan hanya tentang status kepegawaian, tetapi juga tentang pengabdian dan integritas dalam melayani umat.

"Sebagai orang beragama, tentu pertama-tama kami menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga karena berkat Tuhan, hari ini hadir 197 pegawai PPPK yang resmi menjadi bagian dari ASN. Ini sebuah kebanggaan dan kesuksesan besar,” ujar Ishak Sulaiman, penuh haru.

ISHAK SULAIMAN - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTT, H. Ishak Sulaiman, S.Ag
 




 
ISHAK SULAIMAN - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTT, H. Ishak Sulaiman, S.Ag     (POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN )

Ishak Sulaiman menilai, kehadiran 197 PPPK baru ini akan menjadi “amunisi baru” bagi Kemenag NTT untuk memperkuat kinerja di seluruh kabupaten dan kota.

“Mereka akan tersebar di seluruh daerah. Kami berharap kinerja Kemenag di kabupaten diperkuat oleh kekuatan-kekuatan baru ini. ASN Kemenag harus tampil sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan berakhlak,” jelas Ishak Sulaiman.

Menurut Ishak Sulaiman, ASN Kemenag tidak hanya dituntut menguasai bidang teknis, tetapi juga harus menjadi figur teladan dalam kehidupan sosial dan keagamaan.

“Kita berharap mereka mampu memberi kontribusi nyata di tempat tugas masing-masing, bukan hanya di kantor, tapi juga di tengah masyarakat,” tambah Ishak Sulaiman.

Baca juga: LIPSUS: Suster Laurentina dan Pdt Emi Sahertian Geram dan Muak Dengar Fakta Sidang

Terkait langkah Kemenag NTT memastikan kualitas ASN tetap terjaga, Ishak Sulaiman menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan baik di tingkat kantor wilayah maupun kabupaten/kota.

“Kita terus melakukan pembinaan dalam rangka penguatan integritas, profesionalitas, dan kompetensi ASN. Pelatihan dan pembinaan terus kami lakukan agar ASN Kemenag benar-benar mencerminkan nilai ASN yang berakhlak dan melayani,” tegas Ishak Sulaiman.

Ishak Sulaiman menambahkan, pembinaan tersebut bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat pengabdian.

“ASN Kemenag harus menjadi sosok yang menginspirasi, karena tugas kita bukan sekadar mengatur urusan agama, tapi menjaga harmoni dan kedamaian antarumat,” kata Ishak Sulaiman.

NTT dikenal sebagai provinsi dengan tingkat keberagaman agama dan budaya yang tinggi. Dalam konteks itu, Ishak menegaskan pentingnya ASN Kemenag berperan aktif menjaga kerukunan, persaudaraan, dan kemanusiaan.

“Dengan keberagaman di setiap kabupaten dan kota, kami berharap ASN Kemenag menjadi pelayan umat yang beradab dan berakhlak. Semua program dan fungsi kita harus berdampak bagi masyarakat beragama di NTT,” ujar Ishak Sulaiman.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved