NTT Terkini
Puskopdit dan Koperasi Primer di NTT Ukir Prestasi, Raih Aset Rp 10 Triliun
Romanus Woga pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengurus serta pengawas dari Puskopdit dan Koperasi Primer dalam forum
Penulis: Edy Hayong | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kehadiran Puskopdit dan Koperasi Primer di Provinsi NTT memberi dampak positif terhadap peningkatan taraf kehidupan anggotanya.
Hal ini terbukti sampai akhir tahun 2024 dari total 5 Puskopdit dan 136 Koperasi Primer yang tersebar di kabupaten/kota se-NTT jumlah keanggotaan secara perorangan tercatat 1.519.340 anggota.
Jumlah tabungan sebesar Rp8 triliun lebih dan Aset tercatat Rp10 triliun lebih.
Sementara jumlah pekerja tercatat 4.700 orang dan ini secara tidak langsung koperasi telah menjawabi persoalan pengangguran di provinsi kepulauan ini.
Hal ini disampaikan Ketua Forum Puskopdit NTT, Romanus Woga dalam sambutannya melalui zoom pada pembukaan kegiatan Forum Puskopdit NTT dibarengi dengan perayaan International Credit Union Day ke-77 pada Kamis (16/10/2025).
Forum ini menghadirkan pengurus, manajemen dan pengawas dari 5 Puskopdit dan 136 Koperasi Primer di Provinsi NTT.
Romanus Woga pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengurus serta pengawas dari Puskopdit dan Koperasi Primer dalam forum ini.
Menurutnya, kehadiran semua pengurus dan pengawas ini membuktikan bahwa ada kemauan baik untuk terus menjaga keberlangsungan koperasi untuk mensejahterakan anggota.
Secara umum, lanjut mantan Wakil Bupati Sikka ini, total keanggotaan Credit Union pada 5 Puskopdit dan 136 primer untuk anggota perorangan tercatat 1.519.340 orang. Total tabungan sampai akhir 2024 tercatat Rp 8 Triliun lebih dan Aset tercatat Rp10 Trilun lebih.
"Provinsi NTT kategori miskin dan melalui koperasi unit anggota menabung dari kekurangan. Saya mau sampaikan juga bahwa kehadiran Puskopdit dan Koperasi Primer ini justru mempekerjakan staf sebanyak 4.700 orang dan ini solusi mengatasi pengangguran," kata Romanus Woga.
Baca juga: KSP Puskopdit Swadaya Utama di Sikka Gelar Open Forum Jelang Ratpus XXXIII Tahun Buku 2023
Dirinya juga menyampaikan bahwa sumbangsih Puskopdit dan Koperasi Primer untuk negara juga cukup besar melalui pembayaran pajak.
"Kita punya sumbangsih melalui pajak untuk negara juga cukup signifikan. Saya ambil contoh di Koperasi Obor Mas kami bayar pajak mencapai Rp20 miliar setiap tahun. Bayangkan kalau semua puskopdit dan Koperasi primer punya kontribusi pajak untuk bangsa ini," jelasnya.
Berkenaan dengan hari peringatan Credit Union Ia berharap seluruh pengurus dan pengawas yang menempatkan diri sebagai pemimpin harus terlibat aktif di masyarakat. Apabila ini tidak dilakukan maka sama dengan pemimpin egois.
"Koperasi akan hilang roh jika pemimpin tidak lihat anggota. Saya minta lihat anggota melalui pendekatan dari hati," pintanya.
| Wagub NTT Sebut Sisi Positif Pemangkasan TKD Oleh Pempus |
|
|---|
| BMKG NTT Minta Warga Waspada Dampak Petir Saat Musim Hujan |
|
|---|
| Misi Dagang Jawa Timur–NTT Cetak Transaksi Tertinggi Rp 1,75 Triliun |
|
|---|
| Perdana Tampil di POPNAS XVII/2025, Senam Artistik NTT Ukir Sejarah Baru di Panggung Nasional |
|
|---|
| Kontingen NTT Sudah Meraih 4 Medali di Ajang POPNAS XVII/2025 Cabor Sepak Bola Terhenti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/DISKUSI-Suasana-diskusi-bersama-pengurus-manajemen-dan-anggota-Puskopdit.jpg)