BMKG NTT Minta Warga Waspada Dampak Petir Saat Musim Hujan 

Ringkasan Berita:

• Wilayah NTT berada di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan (pancaroba)
• Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta warga agar waspada terhadap sambaran petir saat musim hujan. 

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenotek mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah NTT berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan (pancaroba).

"Suhu anomali permukaan laut di wilayah NTT bernilai positif serta adanya belokan angin yang menyebabkan peningkatan penguapan di wilayah NTT," ujar dia, Kamis (6/10/2025). 

Kondisi ini, kata dia, mendukung terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah di NTT.

Untuk itu, warga agar mewaspadai dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Waspadai dampak dari petir," sambung dia. 

Warga agar menghindari tempat tinggi dan dataran luas, jangan berlindung dibawah  pohon dan menjauhi tiang listrik, kolam renang, danau dan sungai, serta mematikan alat elektronik dan komunikasi untuk mengurangi resiko sambaran petir.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 4 Meter Warnai Cuaca Maritim NTT 6-9 November 2025,Cek Lokasinya

Pada 6 November 2025, hujan sedang hingga lebat disertai petir terjadi di Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo Ende, Sikka, Lembata, Alor, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba
Timur.

Dalam prakiraan BMKG, menurut Nenotek, siang hingga sore hari cuaca di NTT berawan tebal - hujan ringan. Potensi hujan disertai petir di wilayah Labuan Bajo dan Waingapu. Pada malam hari cerah berawan - berawan tebal. 

"Potensi hujan ringan di wilayah Atambua, Alor dan Lewoleba. Potensi kabut di wilayah Bajawa. Dini hari cerah berawan - berawan tebal. Potensi kabut di wilayah Ruteng, Alor, Waikabubak dan Bajawa," ujarnya. 

Sementara itu, suhu udara di NTT 23 - 37 °C, suhu udara di Manggarai, Ngada dan sebagian wilayah dataran tinggi lainnya berada di angka 18 - 27°C. Angin arah  Timur - Barat Daya/ 10- 30 km/jam.

Kemudian, tanggal 7 November 2025, hujan sedang hingga lebat terjadi di Kabupaten Kupang, Belu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS