NTT Terkini 

Disnak NTT Sebut Masyarakat Belum Sadar Pemicu Rabies Disebabkan Anjing yang Dilepas

Yohanes mengimbau masyarakat agar melakukan pengandangan hewan. Sebab, hewan yang dilepasliarkan berpotensi menularkan rabies. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
RABIES - Gambar ilustrasi anjing rabies. 

"Satu dua ekor lepas, maka berpotensi memutus rantai rabies tidak akan terjadi. Kesadaran masyarakat sangat penting," katanya. 

Dalam kesempatan sebelumnya, Disnak NTT per 23 Agustus 2025 dalam data rilis pukul 22.00 WITA, menyebut realisasi  rabies ke semua wilayah yang terpapar hingga 57.977 dosis. 

Vaksinasi ini bagian dari program vaksinasi gratis periode September sampai Oktober 2025. Vaksinasi ini akan diberikan secara door to door sehingga warga harus menyiagakan anjing mereka di rumah.

Sejak Januari dan Februari telah dilakukan vaksinasi 60 ribu ekor anjing di Pulau Timor. Kali ini direncanakan vaksinasi pada September 2025 menyasar 200 ribu ekor anjing di enam Kabupaten/Kota yang berada di Pulau Timor. 

Disnak NTT menyebut Pulau Timor menjadi salah satu fokus karena merupakan zona merah rabies. Sementara vaksinasi di pulau lainnya di NTT tahun ini akan dibantu oleh Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Domestic dan dengan APBD kabupaten masing-masing daerah. 

Pulau Timor akan menargetkan vaksinasi lebih dari 60 persen. Sementara di Pulau Flores bisa mencapai 80 persen. Itupun akan tergantung pada kekuatan APBD masing-masing daerah. 
Saat ini, Timor Tengah Selatan menjadi daerah dengan realisasi vaksinasi rabies terbanyak. 

Hingga dengan Agustus 2025 lalu diketahui ada 106 korban jiwa di NTT akibat tertular rabies sejak 2023. Pada 2023 sendiri ada 35 korban jiwa, 2024 ada 46 korban jiwa, dan pertengahan 2025 ini ada 25 korban jiwa.

Berikut data rilis Dinas Peternakan NTT, Rabu (24/9/2025), jumlah realisasi di beberapa kabupaten ini antara lain : 


Timor Tengah Selatan : 20.807 dosis.

Kabupaten Kupang dengan 13.399 dosis.

Kota Kupang di posisi ketiga dengan 9.430 dosis.

Timor Tengah Utara: 5.412 dosis

Ngada: 3.154 dosis

Malaka: 2.023 dosis

Belu: 1.379 dosis

Flores Timur: 652 dosis

Manggarai Barat: 543 dosis

Nagekeo: 178 dosis. (fan) 

 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved