Kredit Usaha Rakyat

Realisasi KUR NTT Tembus Rp1,83 Triliun Per Agustus 2025

Capaian fantastis tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM NTT. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
SAMBUTAN- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi NTT, Adi Setiawan saat memberikan sambutan 

Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi lembaga penyalur UMi terbesar di NTT, dengan total Rp203,42 miliar untuk 43.170 debitur.

Lembaga lain seperti Pegadaian dan PT Bahana Artha Ventura juga turut berkontribusi, masing-masing menyalurkan Rp1,63 miliar dan Rp1,45 miliar. Keberadaan berbagai lembaga ini memperkuat ekosistem pembiayaan ultra mikro.

Kabupaten Manggarai menempati posisi teratas dalam penyaluran UMi, dengan total Rp21,45 miliar untuk 4.308 debitur. Sebaliknya, Kabupaten Sumba Tengah mencatat realisasi terendah, yaitu Rp1,47 miliar. Adi Setiawan menyatakan bahwa Kemenkeu akan terus mengupayakan ruang sosialisasi dan edukasi.

"Dengan jumlah realisasi penyaluran UMi yang tergolong masih kecil, kami mengupayakan ruang sosialisasi dan edukasi pengajuan pinjaman bagi para pelaku usaha demi memacu peningkatan sebelum akhir tahun 2025," ujar Adi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan serapan UMi secara merata di seluruh wilayah NTT. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved