NTT Terkini
Fraksi Amanat Sejahtera DPRD NTT Minta Pemprov Serius Tanggapi Bencana Nagekeo
Akibatnya, banjir dan tanah longsor di mana-mana yang menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan rumah penduduk, fasilitas publik, sarana
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fraksi Amanat Sejahtera (PAN & PKS) DPRD NTT meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar lebih serius menanggapi bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
Juru bicara Fraksi Amanat - Sejahtera DPRD NTT Syaiful Sengaji mengatakan, menjelang akhir tahun, provinsi NTT selalu mengalami perubahan cuaca ekstrem dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Akibatnya, banjir dan tanah longsor di mana-mana yang menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan rumah penduduk, fasilitas publik, sarana infrastruktur.
"Sebagaimana yang sudah terjadi saat ini yakni banjir bandang Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Oleh karena itu dengan sangat Fraksi minta tanggapan serius dan aksi nyata," kata Syaiful, Kamis (11/9/2025) di Rancangan Perubahan APBD NTT.
Baca juga: Gubernur NTT Telepon BNPB Minta Helikopter Tangani Bencana Nagekeo
Syaiful mengatakan, banjir bandang yang terjadi di Mauponggo membutuhkan dukungan dalam upaya pencarian korban hilang maupun rumah warga yang hilang. Bahkan, empat jembatan utama rusak berat.
Hal itu, kata dia, membuat akses jalur Provinsi Mauponggo - Gako tidak bisa dilewati. Demikian juga jaringan pipa air bersih yang putus. Walhasil, warga setempat kesulitan air bersih.
"Sekali lagi Fraksi minta tanggapan serius dan aksi nyata pemerintah menangani bencana ini dan bencana lain ke depan," kata Syaiful. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Gubernur NTT Melki Laka Lena Targetkan Bedah 35.000 Rumah Layak Huni Tahun 2026 |
![]() |
---|
Kolaborasi BPJS Kesehatan Atambua dan Unimor Siapkan Generasi Sadar JKN |
![]() |
---|
Dari Kelas ke Pembangkit: Pengalaman Siswa Kupang Mengenal Manfaat dan Bahaya Listrik Bersama PLN |
![]() |
---|
Dialog Jadi Fondasi Utama Kebijakan Ekonomi Kerakyatan, Kemenko PM Gelar "Berdaya Bersama Kupang" |
![]() |
---|
Jumlah Galeri Investasi di NTT Bertambah Jadi 21 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.