NTT Terkini
Kolaborasi BPJS Kesehatan Atambua dan Unimor Siapkan Generasi Sadar JKN
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terkait mekanisme kepesertaan serta manfaat yang dapat diperoleh peserta JKN.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - BPJS Kesehatan Cabang Atambua menyosialisasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada 131 mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Timor (Unimor) pada kegiatan Goes To Campus, Selasa.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terkait mekanisme kepesertaan serta manfaat yang dapat diperoleh peserta JKN.
Kepala Program Studi Keperawatan Universitas Timor, Melkianus Ratu, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, mahasiswa keperawatan perlu mendapatkan informasi yang lengkap mengenai BPJS Kesehatan dan Program JKN karena ke depan mereka akan berinteraksi langsung dengan pasien maupun masyarakat pengguna JKN.
“Kami sangat berterima kasih karena ada banyak informasi yang ingin kami ketahui terkait BPJS Kesehatan. Sebagai dosen dan tenaga pendidik, kami juga memiliki banyak hal yang ingin didengar langsung dari pihak BPJS Kesehatan. Semoga semua mahasiswa yang hadir mengikuti sosialisasi ini dengan baik. Sekali lagi terima kasih banyak,” ujar Melkianus.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Atambua, Sarwika Meuseke menekankan pentingnya disiplin dan pemahaman sejak dini mengenai JKN. Terlebih bagi mahasiswa keperawatan yang nantinya akan menjadi tenaga kesehatan profesional.
“Terima kasih atas antusias adik-adik semua. Begitu kami datang, adik-adik sudah duduk dengan rapi. Itu menunjukkan kedisiplinan. Program JKN ini wajib kalian pahami, apalagi sebagai mahasiswa keperawatan. Masih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu BPJS Kesehatan, padahal program ini adalah unggulan pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Sarwika, dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Finalis RRI Atambua Wakili Empat Kabupaten di Ajang Bintang Radio Korwil VI Kupang
Sarwika juga memberikan contoh nyata manfaat JKN, salah satunya pembiayaan tindakan hemodialisis atau cuci darah yang biayanya sangat tinggi. Ia menegaskan bahwa prinsip Program JKN adalah kesetaraan, di mana semua peserta memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan, tanpa membedakan status ekonomi.
“Sekali hemodialisis bisa mencapai Rp900.000 hingga Rp1.000.000, dan dalam satu minggu pasien bisa membutuhkan minimal dua kali cuci darah. Biaya sebesar itu seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Inilah wujud prinsip gotong royong, di mana yang sehat membantu yang sakit, sehingga penyakit-penyakit dengan biaya mahal tetap bisa ditangani,” jelasnya.
Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak menunggu sakit baru mendaftar sebagai peserta, melainkan memastikan diri terlindungi sejak sehat. Selain edukasi tentang manfaat Program JKN, mahasiswa juga diperkenalkan dengan inovasi layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) dengan nomor 08118165165, BPJS Kesehatan Care Center 165 serta Virtual Office Layanan Desa (VIOLA).
Melalui berbagai kanal ini, peserta dapat mengakses layanan dengan mudah tanpa harus selalu datang ke kantor cabang.
“Dengan layanan digital ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, agar urusan kepesertaan dan administrasi bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan transparan,” terang Sarwika.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan. Banyak di antara mereka yang antusias menanyakan prosedur pelayanan, mekanisme rujukan, hingga peran tenaga kesehatan dalam mendukung keberlangsungan program JKN.
Baik pihak kampus maupun BPJS Kesehatan sepakat kolaborasi ini akan terus dilanjutkan, mengingat pentingnya membekali mahasiswa dengan literasi kesehatan yang komprehensif. Dengan pemahaman yang baik sejak di bangku kuliah, diharapkan lulusan keperawatan Universitas Timor dapat menjadi agen edukasi yang turut mendukung keberhasilan program JKN di masyarakat. (gus/Ir)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dari Kelas ke Pembangkit: Pengalaman Siswa Kupang Mengenal Manfaat dan Bahaya Listrik Bersama PLN |
![]() |
---|
Dialog Jadi Fondasi Utama Kebijakan Ekonomi Kerakyatan, Kemenko PM Gelar "Berdaya Bersama Kupang" |
![]() |
---|
Jumlah Galeri Investasi di NTT Bertambah Jadi 21 |
![]() |
---|
Pengamat Politik Ungkap Penyebab Parpol Sering Terbelah |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Kematian Aktifis Lingkungan, DPRD NTT Bicara Soal Pergub 33, Erupsi Gunung Lewotobi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.