Tour de EnTeTe 2025

Etape Pertama 198 KM Tour de EnTeTe, dari Kupang ke Timor Tengah Utara

Deska Raya Adya, pembalap asal Indonesia saat diwawancarai, menuturkan kesiapannya untuk bertarung dan memenangkan etape perdana ini.

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PESERTA - Tampak para peserta Tour de EnTeTe usai pelepasan dari Kantor Gubernur NTT. Rabu, (10/9/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Etape pertama Tour de EnTeTe resmi dimulai. 17 tim dari 13 negara resmi dilepas Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Rabu (10/9/2025) di halaman Kantor Gubernur NTT

Melki bersama pimpinan Forkopimda mengibarkan bendera di garis start. Peserta memulai balapan sepeda pada hari pertama menempuh jarak 198,9 kilometer (KM). 

Etape pertama akan finish di Kantor Bupati Timor Tengah Utara. Sorak sorai dan tepuk tangan para penonton mewarnai semarak pembukaan lomba balap sepeda bertaraf internasional ini. Para pembalap terlihat antusias, bersiap menjajal etape perdana ini.

Deska Raya Adya, pembalap asal Indonesia saat diwawancarai, menuturkan kesiapannya untuk bertarung dan memenangkan etape perdana ini.

“Saya dan teman-teman siap. Doakan semoga bisa menjadi pemenang,” ucapnya. 

Baca juga: Dua Riders Indonesia Bergabung Bersama Tim Kronospeed Paris untuk Tour de EnTeTe

Hal senada juga disampaikan Karim Gamal Abdelrazek Mohamed Ebidalla, pembalap asal Mesir. Dikatakannya, ia dan teamnya siap tampil maksimal di etape pertama ini.

Harrison Aves dari Cycling Development Foundation, Australia, mengatakan sangat antusias mengikuti ajang ini. Ia pertama kali berada di Indonesia.

“Ini pertama kalinya kami berada di Indonesia, dan sangat menyenangkan bisa berada di Kupang. Kami sudah dua hari di kota ini dan sangat menikmati suasana serta keramahan masyarakat," kata dia. 

Ia tertarik dengan lintasan yang ada. Ia sudah tidak sabar menjajal seluruh etape yang disiapkan. Itu menarik untuk dia. 

"Kami menantikan sepuluh etape yang akan digelar, meski profil lintasan cukup menantang. Akan sangat menarik melintasi tiga pulau dengan rute sepanjang 1.500 kilometer," katanya. 

Dia berkata, para peserta memerlukan kekuatan dan stamina ekstra untuk menuntaskan seluruh etape. Namun, dengan persiapan matang  dan dukungan masyarakat, ia optimis ajang ini menjadi pengalaman tak terlupakan. 

“Kami sangat menantikan race ini, dan semoga semua tim mendapat keberuntungan. Saya yakin ini akan menjadi beberapa minggu yang luar biasa,” katanya.

Sebelumnya, Melki Laka Lena menyebut Tour de EnTeTe menjadi sejarah baru. Sebab, event itu mencatat rute terpanjang selama gelaran balap sepeda di Indonesia. 

"Kita memulai sejarah baru di Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Lomba balap sepeda internasional. Melibatkan 13 negara. Ini rute terpanjang se-Indonesia," kata Melki sesaat sebelum melepas peserta Tour de EnTeTe, Rabu (10/9/2025) di halaman kantor Gubernur NTT

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved