Gubernur NTT Sebut Tour de EnTeTe Jadi Magnet Untuk Lahirkan Bibit Atlet Sepeda di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, Tour de EnTeTe berskala internasional menjadi magnet terbaru untuk melahirkan bibit-bibit atlet sepeda di Provinsi NTT.

"Saya yakin sekolah, kampus, maupun pemerintah kabupaten akan terinspirasi menggelar lomba balap sepeda. Dari sana kita bisa melahirkan bibit-bibit atlet baru," kata Melki, saat diwawancara awak media, di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Minggu (21/9/2025).

Politisi Golkar itu mengatakan sejak etape pertama dari Kupang ke Kefamenanu, pemerintah Provinsi NTT terus melihat bagaimana respon masyarakat NTT, diaspora NTT di luar daerah, maupun masyarakat Indonesia secara umum. 

Melki begitu sapaan Gubernur NTT menilai, sejauh ini sampai dengan finis di etape ke sepuluh hari ini, respon publik sangat positif dan konsisten.

"Para sponsor, dan teman-teman di Jakarta, bahkan beberapa Menteri yang saya kirimi laporan acara ini merasa senang dan menilai Tour de EnTeTe adalah ajang yang bagus dan perlu diteruskan," kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Sampaikan Hal ini Saat Menerima Peserta Tour de EnTeTe Etape Terakhir

Menurut Melki, hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia Timur, khususnya NTT, mampu menyelenggarakan event kelas dunia. 

Tour de EnTeTe bisa menjadi agenda tahunan yang penting bagi sport tourism nasional maupun internasional.

"Dari awal kami mengalokasikan Rp 5 M. Bank NTT juga memberikan Rp 5 M. Selain itu, ada dukungan sponsor sekitar Rp 7 M sampai Rp 8 M, bahkan mungkin lebih karena ada tambahan bantuan selama penyelenggaraan," beber Melki Laka Lena.

Jadi secara keseluruhan, anggaran tersebut dinilai cukup mendukung acara ini. 

Gubernur Melki mengutarakan, Tour de EnTeTe memiliki dampak bagi  pariwisata NTT yang mendapat sorotan besar. 

"Para pebalap asing pun mengakui keindahan alam NTT yang tidak ditemukan di tempat lain, bahkan di ajang internasional lainnya. Banyak dari mereka bahkan berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan," ujarnya.

Melki juga mengatakan, spot-spot pariwisata NTT saat ini muncul di berbagai platform digital. 

Hal itu menjadi bukti konkret bahwa pariwisata NTT kian meledak dan akan menarik lebih banyak wisatawan datang ke NTT.

"Tahun ini ada dari 13 negara. Tahun depan target kami meningkat menjadi belasan hingga 20 negara. Apalagi tahun depan persiapan akan lebih panjang, tidak hanya dua bulan seperti kali ini," kata Laka Lena.

Melki menuturkan, berdasarkan pengalaman tahun ini, Pemerintah Provinsi optimistis bisa menghadirkan lebih banyak peserta internasional. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS