TP PKK NTT Rumuskan Enam Poin Kesepakatan Bersama dalam Rakor 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghasilkan enam poin kesepakatan strategis untuk memperkuat gerakan PKK di seluruh daerah NTT.

Ketua TP PKK NTT, Midriyati Astiningsi Laka Lena, dalam sambutan penutupnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta Rakor, khususnya para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi, paparan, hingga penyusunan rencana kerja bersama.

“Rakor ini bukan sekadar forum pertemuan, tetapi wadah yang sangat strategis untuk menyatukan langkah, menyelaraskan program, serta memperkuat sinergi antara TP PKK Provinsi dengan TP PKK Kabupaten/Kota,” ujar Midriyati Astiningsi Laka Lena.

Baca juga: LBH APIK Beri Tips Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di NTT

Midriyati Astiningsi Laka Lena menegaskan bahwa tantangan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK semakin kompleks, sehingga dibutuhkan komitmen, inovasi, dan kolaborasi dari seluruh jajaran.

Midriyati Astiningsi Laka Lena berharap hasil Rakor ini tidak hanya berhenti sebagai dokumen, tetapi menjadi pedoman nyata di lapangan.

“Mari kita jadikan gerakan PKK sebagai kekuatan sosial yang mampu membawa perubahan positif dalam keluarga dan masyarakat,” tegas Midriyati Astiningsi Laka Lena.

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Midriyati Astiningsi Laka Lena resmi menutup Rakor TP PKK NTT Tahun 2025. (uan)

Baca juga: Kasus Prada Lucky Namo, Pesan Terbuka untuk Danrem 161 dan Panglima TNI Dari LBH APIK NTT

Enam Poin Kesepakatan Rakor TP PKK NTT 2025

1. Dukungan terhadap pembangunan nasional dan daerah melalui pelaksanaan program kerja TP PKK.

2. Fokus program kerja PKK se-NTT diarahkan pada pengurangan kemiskinan, penanganan stunting, serta pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

3. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pencapaian tujuan dan memperluas jangkauan program.

4. Sinkronisasi dan sinergitas program kerja melalui koordinasi rutin yang terukur, termasuk rapat daring setiap bulan pada Jumat minggu ketiga pukul 17.00 Wita.

5. Pelaksanaan kegiatan serentak pada momentum penting, yakni: Hari Kesatuan Gerak Bulan Maret (PKK Bebersih), Peringatan Kemerdekaan RI (Jalan Sehat Bertenun), HUT NTT Bulan Desember (NTT Bertenun), serta Donor Darah Serentak.

6. Kesepakatan dan lampiran hasil Rakor menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai dasar koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi ke depan.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS