Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 9 November 2025, "Kamu Adalah Bait Allah"

Tidak ada yang biasa atau sepele di mata Tuhan; setiap hati, setiap tindakan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Adrianus Yohanes Mai SVD 

Kehidupan sehari-hari—senyum kepada tetangga, sabar dalam keluarga, membantu yang membutuhkan—adalah cara kita menjadi bait Allah bagi sesama.

Tiga Pokok Permenungan

Pertama, Kehadiran Allah di dalam diri kita adalah panggilan, bukan hak istimewa.

Roh Kudus tidak hanya hadir di tempat suci fisik, tetapi di hati yang mau terbuka, di tangan yang siap melayani, dan di pikiran yang mencari kebaikan.

Menyadari bahwa kita adalah bait Allah menuntut tanggung jawab: menjaga hati, pikiran, dan perbuatan agar layak menjadi rumah-Nya.

Kedua, Bait Allah diwujudkan dalam hubungan dengan sesama.

Kita tidak hidup untuk diri sendiri.

Jika Roh Allah tinggal di dalam kita, maka setiap interaksi dengan sesama adalah kesempatan untuk menghadirkan Allah. 

Saling mengasihi, menolong yang lemah, atau sekadar hadir bagi yang kesepian—itulah doa yang hidup, tindakan yang kudus.

Bait Allah bukan hanya tempat untuk berdiam, tetapi tempat untuk berbuah bagi dunia.

Ketiga, Kasih kita memuliakan Allah di dunia.

Seperti kolam yang memantulkan cahaya matahari, hidup kita memantulkan wajah Allah ketika kita mengasihi tanpa pamrih.

Setiap kata dan perbuatan yang membawa damai, kesembuhan, dan penghiburan adalah bukti bahwa Roh Allah bekerja melalui kita.

Dengan demikian, dunia mengenal Allah bukan hanya melalui bangunan atau upacara, tetapi melalui kita yang menjadi bait hidup-Nya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved