Nasional Terkini
Dosen Keperawatan Dibunuh dan Diperkosa Polisi
Keluarga korban pun meminta keadilan dan mendesak agar Bripda W mendapatkan hukuman yang setimpal.
Hal ini diungkapkan oleh PLT Kasi Humas Polres Bungo, Ipda Bambang. Dia mengatakan, W sudah resmi jadi tersangka dan ditahan.
"Sudah tersangka dan sudah ada surat perintah penahanannya," kata Bambang, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025).
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas peristiwa pembunuhan ini.
Motif tersinggung dan sakit hati
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham, mengatakan berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan pelaku, pembunuhan dilakukan karena rasa sakit hati.
"Motifnya adalah rasa sakit hati akibat penghinaan dan ejekan korban terhadap pelaku dengan kalimat kasar yang terjadi saat keduanya berada di kamar," kata Ilham saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025).
Namun, Ilham tidak menyebut secara rinci bentuk ejekan yang dilontarkan korban hingga berujung pada pembunuhan.
"Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan," ujar Ilham.
Setelah membunuh EY, pelaku W membawa kabur sepeda motor PCX, mobil Honda Jazz, iPhone, hingga perhiasan emas milik korban.
"Untuk barang milik korban semuanya sudah kita amankan di Polres Bungo," kata Plt Kasi Humas Polres Bungo, Ipda Bambang, saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Kasus pembunuhan yang disertai dugaan pemerkosaan itu diduga berkaitan dengan hubungan asmara. Pelaku dan korban disebut memiliki hubungan dekat.
"Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara," ujar Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Namun, Natalena belum menjelaskan secara gamblang alasan W membunuh dan memperkosa korban. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan_20170228_082704.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.