Kronologi Penangkapan Anggota KKB Dugwi Telenggen

POS-KUPANG.COM, LANNY JAYA -  Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak bernama Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya berhasil ditangkap Satgas Damai Cartenz bersama Polres Lanny Jaya di Kampung Ulume, Kabupaten Lanny Jaya, Senin (27/10/2025).

Dugwi Telenggen diduga terlibat dalam sejumlah kasus kekerasan bersenjata di wilayah Lanny Jaya.

Dia terlibat dalam kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya seorang anggota Polres Lanny Jaya, Brigpol Joan H Sibarani, yang gugur saat bertugas di Distrik Tiom pada 10 September 2024.

Dugi Telenggen juga mengaku menembak seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo dalam kejadian yang sama.

Kronologi Penangkapan

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan Dugi telenggen berawal ketika Satgas Ops Damai Cartenz bersama personel Polres Lanny Jaya merespons laporan adanya pertikaian antarwarga di Kampung Ninam.

Aparat keamanan lalu mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan di sekitar Kampung Ulume.

Saat itulah, polisi menemukan seseorang yang memegang ponsel yang diduga milik Dugi Telenggen. Selanjutnya, pihak kepolisian langsung melakukan pelacakan dan berhasil menangkap Dugi Telenggen.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap pelaku.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Dugwi Talenggen

Di antaranya adalah satu unit ponsel Nokia, buku catatan, dua lembar fotokopi KTP, satu kartu identitas pribadi, dan dua tas noken kecil berwarna hitam.

Faizal mengatakan penangkapan Dugi Telenggen sebagai salah satu capaian penting dalam upaya aparat keamanan menekan aksi kekerasan bersenjata di wilayah pegunungan tengah Papua.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kami terus berkomitmen untuk menindak setiap pelaku kejahatan bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat dan anggota Polri di Papua," kata Faizal dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Kasus Penembakan yang Dilakukan Dugi Telenggen

Diketahui, Dugi Telenggen terlibat dalam dua penembakan yang terjadi di hari yang sama pada 10 September 2024.

Lokasi penembakan berada pada dua kampung berbeda di Kabupaten Lanny Jaya. Korban tewas adalah anggota Polri, Brigpol Joan H Sibarani. Sementara korban luka adalah seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo.