Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 28 Oktober 2025, "Yesus Butuh Manusia yang Setia dan Total"

Manusia yang tulus dan setia kepada Yesus sampai akhir itulah yang dipilih untuk mengambil-bagian dalam misi keselamatan-Nya. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

Renungan Harian Katolik
Selasa, 28 Oktober 2025
Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD
YESUS BUTUH MANUSIA YANG SETIA DAN TOTAL MENGABDI PADA-NYA UNTUK URUSAN KESELAMATAN
(Ef 2:19-22; Mzm 19:2-3.4-5; Luk 16:12-19).

"Orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya." (Luk 6:19).

Dalam misi keselamatan, tidak hanya manusia yang butuh Tuhan, tetapi Tuhan juga butuh manusia. Allah membutuhkan manusia untuk mewujudnyatakan rencana keselamatan-Nya. Ia butuh Maria untuk bersedia menjadi Bunda Putra-Nya. Yesus butuh rasul-rasul untuk menuntaskan kehendak Allah menyelamatkan manusia. 

Manusia yang tulus dan setia kepada Yesus sampai akhir itulah yang dipilih untuk mengambil-bagian dalam misi keselamatan-Nya. 

Kedua belas rasul dipilih Yesus dalam persetujuan dengan Bapa-Nya melalui doa tekun sepanjang malam. Setelah memilih mereka, bersama Dia menjumpai orang banyak, mengajar dan menyembuhkan mereka.

Orang dari pelbagai daerah datang dan berkumpul untuk mendapat pelayanan dari Yesus dan para rasul-Nya. Mereka datang untuk mendengar pengajaran Yesus dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, termasuk mereka yang kerasukan roh jahat  disembuhkan. 

Kekuatan dan daya kuasa Yesus luar biasa. Selain memenuhi para rasul, tetapi juga menyebar di antara kerumunan massa yang berjuang menyentuh-Nya. Mereka semua mendapat sentuhan kasih lembuh Yesus dan menjadi sembuh. 

Kehadiran Yesus di tengah-tengah kita, dalam pandangan iman Paulus bahwa kita bukan orang asing, melainkan bagian dari keluarga Allah.

Percaya pada Yesus sebagai Anak Allah, sembuh fisik dan jiwa selamat tak terpungkiri lagi. Kita sewarga dengan para kudus dan anggota keluarga Allah (Rm 2: 19). Kita pun menjadi Bait Allah, tempat kediaman Allah dalam Roh. 

Menjadi insan beriman yang baik, setia dan tulus mengabdi Tuhan dalam pelayanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab sebagai anggota keluarga Allah.

Para rasul yang setia pada Yesus sampai akhir telah dipandang layak menjadi anggota keluarga Allah. Dalam peran kita yang orisinal dalam pelayanan Yesus dan Bapa-Nya telah memandang kita layak menjadi anggota keluarga-Nya dan karena itu dipanggil untuk melayani tanpa pamrih. 

Tuhan tetap membutuhkan manusia sepanjang zaman untuk urusan keselamatan ini. Selama ada manusia, penyakit fisik dan kersukkan roh jahat pasti ada saja.

Ancaman keselamatan bagi jiwa manusia pasti tak terhindarkan. Tuhan tak bekerja sendirian. Ia ada dan bersama manusia yang setia dan tulus dalam proyek keselamatan Allah ini, sampai kapan pun. 

Pemazmur bermadah, "Meskipun tidak berbicara, bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi." (Mzm 19:4-5). Itulah tugas keselamatan. 

Keselamatan menjadi kebutuhan semua orang. Namun tidak semua orang berperan dalam misi keselamatan ini. Tuhan telah menyiapkan orang-orangnya untuk pelayanan kebutuhan khusus ini, yang tidak dapat dipenuhi oleh sesama yang lain. 

Santo Simon dan Santo Yudas, Rasul yang telah berperan penting dalam usaha keselamatan bersama Yesus, mendoakan kita, agar kita menjadi anggota keluarga Allah dengan setia pada Yesus Putra Allah dan tulus melayani Dia dalam diri sesama hingga akhir zaman setiap kita. 

Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Selasa/Pekan Biasa XXX/C/I, 281025)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved