Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Oktober 2025, “Biarkanlah Pohon ini Tumbuh Setahun Lagi”

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya

Editor: Eflin Rote
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik 

Renungan Harian Katolik
Sabtu, 25 Oktober  2025
Oleh: Bruder Pio Hayon SVD
Hari Sabtu Pekan Biasa XXIX
Bacaan I: Rom. 8: 1-11
Injil: Luk. 13: 1-9 

“Biarkanlah Pohon ini Tumbuh Setahun Lagi”

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Permenungan kita dari bacaan hari ini, di mana kita dihadapkan pada dua pesan penting yang saling melengkapi: kehidupan dalam Roh dan kesabaran Allah yang memberikan kesempatan untuk bertobat.

Tema "Biarkanlah pohon ini tumbuh setahun lagi" mengajak kita untuk merenungkan tentang kasih karunia Allah yang memberi kita waktu untuk bertobat dan menghasilkan buah, serta bagaimana kita dapat menghidupi kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Dari bacaan pertama hari ini (Roma 8:1-11), Paulus menjelaskan bahwa tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Sebab hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut. Paulus menekankan bahwa apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan Allah.

Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yaitu kita yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.

Paulus melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Paulus menegaskan bahwa jika Roh Allah, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, juga akan menghidupkan tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus memberikan kita kuasa untuk mengalahkan dosa dan untuk hidup dalam kehidupan yang baru dan kekal.

Dalam Injil Lukas 13:1-9, Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang yang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya.

Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Tuan, biarkanlah dahulu pohon ini, mungkin tahun depan ia berbuah. Jika tidak, tebanglah. Yesus menunjukkan bahwa Allah adalah sabar dan memberikan kita kesempatan untuk bertobat dan menghasilkan buah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved