Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 8 Oktober 2025, "Doa: Tuhan Mengingat dan Memperhatikan Kita"

Yesus membawa dua pola itu dalam hidup-Nya. Ia ajar apa yang telah Ia buat dan melakukan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

Yunus mau supaya Allah menghukum orang Niniwe.

Niat Yunus ini didukung dengan tindakannya ini, "Ia keluar dari kota Niniwe dan mendirikan sebuah pondok di sebelah Timur dan duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu." (Yun 4:5).

Harapan Yunus melenceng dari rancangan Tuhan Allah. 

Niniwe diampuni karena mereka berpuasa sebagai tanda tobat dan Tuhan batalkan malapetaka atas kota Niniwe.

Yunus marah Tuhan. Waktu ia buat pondok, Tuhan menumbuhkan pohon jarak yang menaungi kepala Yunus dan ia senang.

Pohon ini hanya hidup satu hari satu malam saja.

Dalam kaitan dengan pengampunan yang Allah beri kepada orang Niniwe, Tuhan tantang Yunus, engkau sayang pohon jarak yang umur pendek itu, bagaimana mungkin Aku tidak sayang kepada orang-orang Niniwe. 

Maka Pemazmur bermadah, "Ya Tuhan, Engkau sungguh baik dan suka mengampuni, kasih setia-Mu bagi semua yang berseru kepada-Mu. 

Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan, dan perhatikanlah suara permohonanku." (Mzm 86:5-6). Tuhan Allah memiliki hak dan alasan memdasar untuk mengampuni. 

Oleh kerahiman ilahi-Nya, Ia memperhatikan setiap orang meskipun orang berdosa dan mengingkari Dia.

Tuhan semakin sayang kita apa bila dengan dorongan rahmat ilahi kita setia berdoa dan tekun melaksanakan apa yang Tuhan mau dalam hidup harian kita.

Dengar, perhatikan dan terimalah doa-doa kami Tuhan, agar kami semakin berkenan kepada-Mu.

Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Rabu/Pekan Biasa XXVII/C/I, 081025).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved