Kota Kupang Terkini

Pemkot Kupang Apresiasi Pertamina Dalam Pengelolaan Sampah Bank Mutiara Timor

Wakil Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
BANK SAMPAH - Wakil Wali Kota, Serena Francis memantau langsung Bank Sampah Mutiara Timor di Kelurahan Maulafa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis mengapresiasi Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengelolaan lingkungan di Kota Kupang.

Hal ini disampaikan Serena saat menghadiri acara Penyerahan Hoist Crane dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja kebersihan di Bank Sampah Mutiara Timor, Selasa 7 Oktober 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Pertamina Patra Niaga AFT El Tari melalui program CSR Kampung Berseri (Bersih, Sehat, Asri El Tari) yang berlangsung di Gudang Bank Sampah Mutiara Timor, Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Wilayah III Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara KLHK RI Dr. Ade Suharso, Aviation Fuel Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga AFT El Tari Ahmad Hidayah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Lurah Maulafa, serta pendiri dan pimpinan Bank Sampah Mutiara Timor, Meilsi Mansula bersama tim kerja Bank Sampah Mutiara Timor.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengelolaan lingkungan di Kota Kupang.

Baca juga: TJSL PLN UIP Nusra Gandeng Komunitas GELISAH Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Ekonomis

"Program CSR ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga cerminan semangat Kota Kasih, bahwa kemajuan tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, melainkan dari kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya," ujar Serena.

Ia menjelaskan, melalui roadmap pengelolaan sampah terpadu, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya menata sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi dan pemilahan di rumah tangga, penguatan bank sampah, hingga proses daur ulang. Targetnya, pengurangan sampah hingga 50 persen dan pengelolaan tuntas 85 persen sebelum ke TPA, dengan melibatkan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Serena juga memberikan apresiasi khusus kepada Bank Sampah Mutiara Timor yang sejak berdiri tahun 2020 menjadi pionir gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kota Kupang.

"Dari keprihatinan terhadap menumpuknya sampah rumah tangga, Mutiara Timor tumbuh menjadi gerakan yang mengubah sampah menjadi berkah. Ini inspirasi besar bagi banyak daerah di Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, dukungan Pertamina melalui pemberian hoist crane dan pelatihan K3 menjadi bukti kolaborasi konkret untuk memperkuat keberlanjutan aktivitas bank sampah. 

Peralatan tersebut akan meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, sementara pelatihan K3 membangun budaya kerja yang lebih aman dan profesional bagi para pekerja kebersihan.

"Ini wujud nyata semangat kolaborasi Kota Kasih, di mana pemerintah, swasta, dan masyarakat bergandengan tangan membangun Kota Kupang yang bersih, sehat, dan manusiawi," tegasnya.

Wakil Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah.

"Perubahan besar berawal dari langkah kecil. Mari mulai dari memilah sampah di rumah dan mendukung keberadaan bank sampah di lingkungan sekitar," ajaknya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved