Renungan Harian Katolik Rabu 8 Oktober 2025, "Doa: Tuhan Mengingat dan Memperhatikan Kita"

DOA: TUHAN MENGINGAT DAN MEMPERHATIKAN KITA

(Yun 4:1-11; Mzm 86:3-6.9-10; Luk 11:1-4)

"Tuhan, ajarlah kami berdoa sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya." (Luk 11:1a)

Doa adalah kegiatan rutin orang-orang terpanggil. Yohanes berdoa dan murid-muridnya melihat.

Yesus juga selalu berdoa dan murid-muridnya pun memperhatikan-Nya. 

Tindakan dan perbuatan Yesus dalam hal berdoa memesona para murid. 

Mereka tertarik untuk berdoa juga, maka mereka minta kepada Yesus untuk mengajari mereka berdoa. 

Yesus pun ajar mereka berdoa Bapa Kami.

Teladan atau tindakan konkret lebih kuat berpengaruh ketimbang banyaknya kata-kata pengajaran.

Yesus membawa dua pola itu dalam hidup-Nya. Ia ajar apa yang telah Ia buat dan melakukan apa yang relah Ia ajarkan. 

Doa Bapa kami lahir dari pengalaman konkret kehidupan doa-Nya.

Doa Bapa Kami disebut doa sempurna karena selain Tuhan sendiri yang ajar, doa ini mengandung struktur doa yang benar. 

Dalam doa itu, kemuliaan dan kekuasaan Allah disebut, ada ujud atau intensi disebut dan ketiga mohon peneguhan atau penguatan. 

Dalam doa kita berkomunikasi dengan Tuhan dan sebaliknya Tuhan sendiri berbicara dengan kita.

Yunus sang nabi, melalui doa Allah panggil dan berkomunikasi dengan dia tentang nasib orang-orang Niniwe.