Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 September 2025, "Salib: Tanda Kasih yang Menyelamatkan"

Salib, yang dahulu adalah lambang kehinaan dan hukuman, kini menjadi tanda keselamatan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Adrianus Yohanes Mai SVD 

RENUNGAN HARI MINGGU

14 September 2025 – Pesta Salib Suci
Bacaan Liturgi:

Bacaan I: Bilangan 21:4–9

Mazmur: Mzm. 78:1–2, 34–35, 36–37, 38

Bacaan II: Filipi 2:6–11

Injil: Yohanes 3:13–17

P. Adrianus Yohanes Mai, SVD

Salib: Tanda Kasih yang Menyelamatkan

“Seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
(Yohanes 3:14–15)

Hari ini Gereja merayakan Pesta Salib Suci. Salib, yang dahulu adalah lambang kehinaan dan hukuman, kini menjadi tanda keselamatan dan kasih Allah yang tiada batas.

Salib bukan sekadar benda, tetapi misteri cinta Allah yang rela turun, menderita, dan menyerahkan diri demi hidup manusia.

Bacaan dari Kitab Bilangan mengingatkan kisah ular tembaga.

Bangsa Israel yang berdosa dipulihkan bukan dengan kekuatan mereka sendiri, melainkan dengan memandang tanda penyelamatan yang Allah sediakan.

Injil Yohanes melanjutkan simbol ini: Yesus yang ditinggikan di salib menjadi sumber hidup kekal bagi setiap orang yang percaya.

Surat Filipi menyingkapkan kedalaman misteri itu: Kristus yang setara dengan Allah rela merendahkan diri sampai wafat di salib.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved