Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 September 2025, "Taburkanlah Buah-buah Kebajikan"
Dari buahnya kamu akan mengetahui kwalitas suatu pohon. Kita diingatkan bahwa baik-buruknya diri kita akan diukur dari apa yang kita katakan
Renungan Harian Katolik Suara Pagi
Bersama Pastor John Lewar SVD
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz
STM Nenuk Atambua Timor – NTT
Sabtu, 13 September 2025
Peringatan Wajib
Yohanes Krisostomus
1Tim. 1:15-17; Mzm. 113:1-2,3-4,5a,6-7; Luk. 6:43-49
Warna Liturgi Putih
"Taburkanlah buah-buah kebajikan"
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus. “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Kata-kata bijak ini mengingatkan kita bahwa kalau kita menjadi orangtua yang baik maka anak-anak kita pun akan baik adanya.
Sebaliknya kalau ada orang melihat seorang anak baik adanya, maka orang akan mengatakan bahwa orang tua anak itu pasti baik. Yesus pun menggunakan gambaran yang sama. Yesus memberi contoh pohon dan buah.
“Tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon dikenal dari buahnya", kata Yesus.
Dari buahnya kamu akan mengetahui kwalitas suatu pohon. Kita diingatkan bahwa baik-buruknya diri kita akan diukur dari apa yang kita katakan dan lakukan.
Kalau dalam kehidupan setiap hari kita bersikap baik, berkata baik, menaburkan yang baik, maka kita akan menuai hasil yang baik pula. Karena itu hendaklah kita mawas diri dalam perkataan dan perbuatan.
Ajaran ini sederhana namun tajam. Yesus menyadarkan kita agar hidup sesuai ajaranNya. Pada hari ini, Rasul Paulus mengingatkan Timotius agar bersikap baik dan benar, dengan demikian layak di mata Kristus. Beda dengan dirinya sendiri yang hanya beroleh selamat karena kasih karunia Tuhan.
Jika Timotius menanggapi dengan baik, maka ia akan menampilkan buahbuah kebenaran. Kita diingatkan bahwa baik buruknya tentang diri kita diukur orang dari apa yang kita katakan dan lakukan. Karena itu, kita perlu bermawas diri dengan apa yang kita katakan dan kita lakukan.
Hal beriman akan Allah dan akan Yesus Kristus, AnakNya tidak sekadar sebuah pengakuan dari mulut, tetapi juga sebuah pengakuan iman yang mewujudnyata dalam perbuatan. Beriman berarti mendengar dan melakukan kehendak Allah.
Karena itu, marilah kita selalu menyiapkan waktu untuk membaca Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan itu dapat membentuk karakter diri seseorang. Bahkan ketika kita membaca Firman Tuhan dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari, maka kita akan semakin meyerupai Yesus.
Orang yang mendengarkan dan melakukan firman Tuhan ibarat membangun rumah di atas batu. Rumah tersebut akan tetap kokoh meskipun diterpa badai.
Orang yang hanya mendengar tetapi tidak melakukan firman Tuhan ibarat membangun rumah di atas tanah tanpa dasar. Rumah itu akan segera roboh dan rusak ketika banjir datang apa yang kita perjuangkan dalam hari-hari hidup ini yakni menghasilkan buah-buah yang baik.
Buah-buah baik itu adalah kesabaran, rendah hati, pengorbanan, memaafkan dan aneka macam kebaikan lain yang menunjang hidup iman kita.
Doa: Ya Yesus Tuhanku, anugerahkanlah rahmat-Mu kepadaku agar aku tidak hanya membaca firman-Mu, tetapi juga melaksanakannya dalam kehidupan setiap hari. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Pekan Biasa XXIII. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (Pastor John Lewar SVD)
Renungan Harian Katolik Jumat 12 September 2025, “Keluarkan Dulu Balok Dari Matamu” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 12 September 2025, "Tuhan Mampukan Saya untuk Koreksi Diri" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 12 September 2025, "Balok Apa yang Ada di Mata Kita?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 11 September 2025, "Kenakanlah Atribut Kasih" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 11 September 2025, “Kasihilah Musuhmu” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.