Opini
Opini: Bedah Indeks Konstruksi, NTT Terendah di Indonesia
Indeks tenaga kerja adalah indeks yang menggambarkan penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa indeks konstruksi tidak hanya bergantung pada jumlah proyek, tetapi juga pada kemampuan daerah mengelola proyek secara efektif, memperkuat kapasitas SDM, dan memastikan keberlanjutan pembangunan.
Beberapa langkah ini sudah diterapkan di NTT. Namun, ada beberapa hal masih mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan provinsi lain, seperti ketergantungan akan APBN dan APBD dan ketimpangan antarwilayah di dalam NTT sendiri.
Secara keseluruhan, NTT sudah mengarah ke jalur yang benar dikarenakan dalam visinya NTT berfokus untuk memastikan infrastruktur berkelanjutan demi mewujudkan ekonomi berbasis potensi daerah yang berdaya saing (MAJU) dan visi ASTA CITA Pemerintah Pusat tentang pemerataan ekonomi, pembangunan, SDM, dan sebagainya.
11 November merupakan peringatan hari konstruksi maka dari itu diharapkan semua pihak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan eksekusi dalam meningkatkan sektor konstruksi di NTT.
Indeks Konstruksi hanya sebuah gambaran yang diciptakan untuk melihat kondisi konstruksi di berbagai wilayah, tetapi nilai sesungguhnya terletak bagaimana kebijakan dijalankan, pengawasan ditegakkan, dan tenaga kerja diberdayakan.
Pembangunan dapat dikatakan berhasil ketika kemajuannya tidak hanya terlihat dari kenaikan nilai indeks, tetapi juga dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan tumbuhnya kepercayaan publik terhadap arah pembangunan daerah. (*)
Simak terus artikel POS-KUPANG.COM di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Aspal-jalan-ilustrasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.