Opini: Menumbuhkan Jiwa Vokasi Sejak Dini

Kita tidak bisa menunggu anak berusia 17 tahun baru mengenal dunia kerja. Jiwa vokasi harus hidup sejak anak-anak mengenal arti bekerja, berproses, dan menghasilkan sesuatu yang berguna.

Penutup

Jika NTT ingin menjadi bagian dan mengambil peran sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang benar-benar menuju Indonesia Emas 2045, maka benihnya harus ditanam hari ini, di sekolah dasar, di rumah, di komunitas, dan di setiap ruang belajar anak. 

Pendidikan vokasi sejak dini, termasuk salah satunya adalah integrasi kemampuan matematika dalam praktik nyata, adalah investasi karakter, keterampilan, dan masa depan. 

Dengan itu, kita sedang menyiapkan generasi yang bukan hanya tahu cara hidup, tetapi juga tahu cara menghidupi. (*)

Simak terus berita atau artikel POS-KUPANG.COM di Google News