Opini
Opini: Saatnya Generasi Muda Bangkit dengan Kecerdasan dan Integritas
Dalam dunia pendidikan, semangat Sumpah Pemuda seharusnya dihidupkan melalui tiga bentuk transformasi.
Kebutuhan Aspek Komparatif: Belajar dari Dunia
Salah satu hal yang patut diperkuat dari refleksi ini adalah aspek komparatif, baik secara nasional maupun global.
Pertama, di tingkat nasional, generasi muda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi latar penulis, perlu dilihat dalam konteks daya saing pemuda Indonesia secara keseluruhan.
Apakah sistem pendidikan di daerah telah memberi ruang yang cukup bagi lahirnya inovasi dan karakter unggul yang bisa bersaing di tingkat nasional?
Kedua, dalam skala global, perlu perbandingan bagaimana negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Israel, dan Amerika Serikat menyiapkan generasi mudanya.
Di negara-negara tersebut, pendidikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga diarahkan untuk melahirkan penemu, inovator, dan pemimpin berintegritas.
Pendidikan di sana membentuk pola pikir kreatif dan tangguh sejak dini berpikir bukan untuk menghafal, melainkan untuk menemukan solusi.
Pertanyaannya, apakah sistem pendidikan kita sudah mengarah ke sana, atau baru akan mencoba?
Kita sering terjebak dalam pergantian kebijakan dan regulasi yang berubah setiap kali berganti menteri, sehingga konsistensi arah pembangunan karakter pemuda tidak pernah tuntas.
Akibatnya, kita menghasilkan lulusan yang pandai secara akademik, tetapi miskin inovasi dan lemah dalam integritas.
Kecerdasan dan Integritas: Dua Sayap Kebangkitan
Kecerdasan dan integritas adalah dua pilar utama kebangkitan generasi muda.
Namun kecerdasan yang dibutuhkan bukan hanya kecerdasan kognitif, melainkan kecerdasan kreatif dan sosial kemampuan memecahkan masalah, beradaptasi, dan mencipta hal-hal baru yang bermanfaat.
Negara-negara maju menempatkan inovasi sebagai budaya; setiap individu didorong untuk menemukan, bukan hanya meniru.
Sementara itu, integritas adalah hal yang tak kalah penting. Ia merupakan fondasi moral yang menuntun seseorang untuk jujur, konsisten, dan bertanggung jawab.
Heryon Bernard Mbuik
Sumpah Pemuda
Integritas Diri
kecerdasan
Opini Pos Kupang
generasi muda
Universitas Citra Bangsa
| Opini: Kawasan Ekonomi Khusus untuk Siapa? |
|
|---|
| Opini: Sumpah Pemuda 97 Tahun, Mengulang Satu dari Jalan Kramat ke Jalan Desa |
|
|---|
| Opini: Sumpah Pemuda, Janji Merawat Demokrasi Negeri |
|
|---|
| Opini: 60 Tahun Nostra Aetate, Membangun Persaudaraan Lintas Batas |
|
|---|
| Opini: Membangun Mesin Pertumbuhan Baru di Kabupaten Kupang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.