Opini
Opini: Penelaan Program Makan Bergizi Gratis
Kejadian dugaan keracunan makanan yang telah terjadi di beberapa sekolah di NTT menjadi bukti nyata bahwa pengawasan...
Oleh: Prof. Dr. Intje Pikauly, S.Pi., M.Si
Guru besar bidang Ilmu Ekologi Pangan dan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang.
POS-KUPANG.COM - Program makan bergizi gratis di sekolah merupakan inisiatif yang telah diterapkan oleh banyak negara di dunia dengan berbagai keberhasilan dan tantangan.
Berikut adalah beberapa negara yang dikenal memiliki program ini beserta penjelasan tentang keberhasilan dan kegagalannya.
1. Finlandia
Sejak tahun 1948 telah dilaksanakan program makan siang gratis di sekolah dan bersifat universal.
Program ini diberikan untuk setiap siswa dari jenjang pra-sekolah hingga sekolah menengah atas (SMA).
Baca juga: BREAKING NEWS: Demonstrasi Mahasiswa Cipayung Plus dan Uniflor Ende Desak Pemda Hentikan Program MBG
Semua siswa berhak mendapatkan satu porsi makanan hangat dan bergizi setiap hari tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Program ini merupakan bagian integral dari sistem pendidikan Finlandia.
Keberhasilan, tercapainya:
1. Atmosfir Kesetaraan : Menjamin semua anak mendapatkan nutrisi yang cukup, menghilangkan kesenjangan gizi antara siswa dari keluarga kaya dan miskin.
2. Peningkatan Akademik : Makanan yang bergizi telah terbukti meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademik siswa.
Finlandia dikenal memiliki skor PISA (Programme for International Student Assessment) yang tinggi, dan program ini dianggap berkontribusi pada pencapaian tersebut.
3. Pendidikan Gizi : Program ini tidak hanya tentang memberi makan, tetapi juga mendidik siswa tentang pentingnya pola makan sehat, keanekaragaman makanan, dan etika makan bersama.
Kegagalan atau tantangan:
Meskipun tidak ada kegagalan besar, tantangan terutama terletak pada aspek pembiayaan dan logistik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.