Lima Anggota Polda NTT Terima Medali PBB atas Kontribusinya Dalam Misi Perdamaian Dunia
POS-KUPANG.COM|SUDAN - Lima anggota Polri dari Polda NTT menerima penghargaan berupa medali dari Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penghargaan berupa medali atau UN medal ini disematkan langsung oleh para pejabat dari PBB di markas FPU Indonesia, Garuda Camp, El Fasher, Darfur, Sudan, Senin (15/10/2018) pagi waktu setempat.
Lima anggota Polda NTT yang menerima penghargaan ini adalah mereka yang tergabung dalam Satgas Formed Police Unit (FPU) 10 Indonesia yang melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Darfur, Sudan.
Baca: Intip Yuk! Ini Deretan Foto-Foto Gadis Ring Yang Mirip Ariel Tatum Di Aksi Senggol Petarung MMA
Baca: Petugas Dinas Peternakan Ngada Turun Lapangan Berikan Vaksin Anti Rabies untuk Hewan
Baca: Plh Bupati TTS dan Kepala Badan PKAD Saling Lempar Terkait Mobil Dinas Wakil Bupati TTS
Kelima anggota tersebut adalah Iptu Alberto Heru Ponato, Bripka Dimas Suhartono anggota Satbrimobda, Brigadir Markus Sandro Susanto anggota Satbrimobda, Brigadir Yosef Frederik Salatin Sala Mali anggota Dit Lantas, dan Briptu Yoseph Stanley Fernando Jevons anggota Satbrimobda.
Mereka bersama 135 personel lain tergabung dalam misi UNAMID sejak 28 Januari 2018 dan akan melaksanakan tugas selama 1 tahun hingga awal 2019.
"Kami lima orang bergabung dengan 135 personil lainnya telah bertugas sejak Januari 2018 lalu. Dan Kami menerima UN Medal dari pejabat PBB pada Senin tanggal 15 Oktober kemarin," kata Iptu Alberto Heru Ponato yang menjabat sebagai Kasilog FPU 10 ketika dihubungi POS-KUPANG.COM dari Kupang ke Sudan, Jumat (19/10/2018).
Baca: Pernah Tampil Mesra Dengan Hotman Paris, Begini Kondisi Terkini Meriam Bellina. Kabar Buruk?
Baca: Ini 5 Fakta Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Yang Diduga Dibunuh, Nomor 5 Bikin Kamu Kagum
Baca: Hashim Djojohadikusumo Blak-Blakkan Ungkap Karakter Asli Prabowo Subianto, Faktanya Mengejutkan
Dikatakannya, selama hampir setahun bertugas sebagai anggota Satgas FPU Indonesia, tugas mereka adalah mengamankan staf dan properti PBB, melindungi masyarakat sipil, dan mendukung kegiatan operasi kepolisian lokal.
Penyematan UN Medal dilaksanakan pada hari Senin, (15/10) pagi waktu Sudan, bertempat di markas FPU Indonesia, Garuda Camp, El Fasher, Darfur, Sudan.
"Upacara penyematan dihadiri oleh pejabat UNAMID, Sector North, Duta Besar RI untuk Sudan, Karomisinter divhubinter Polri, para Komandan Kontingen negara lain, UN staff dan undangan dari pemerintah Sudan," ungkap Mantan Kasat Inteltam Polres Belu ini.
Dalam misi perdamaian di UNAMID saat ini, lanjut Iptu Alberto Heru Ponato, personil Polri terdiri dari pasukan Formed Police Unit (FPU) berjumlah 140 orang dan Individual Police Officer (IPO) berjumlah 13 orang yang tersebar di berbagai posisi dan jabatan antara lain sebagai Admin Officer, Training Officer, Protocol Officer, Teamsite Commander, Operation Officer dan sebagainya.
Foto-foto Penyematan UN Medal :
1. Briptu Yoseph Stanley Fernando Jevons, Anggota Satbrimobda
Baca: Kepala BPBD Kaget Kalau ada Kebakaran Rumah di Desa Mata Air
Baca: Siswa Peserta Lomba Minta Rutin Pergelaran Fashion Show Tenun Ikat Sumba Timur
2. Brigadir Yosef Frederik Salatin Sala Mali, Anggota Dit Datlantas
Baca: KPU Ngada Lakukan Ini Dirumah-Rumah Warga
Baca: Wow! Siswa SMAN 1 Kambera Sumba Timur Belajar Pengembangan Karakter Abad 21
3. Brigadir Markus Sandro Susanto, Anggota Satbrimobda
Baca: 18 Jam Setelah Aceh, Pagi ini Gempa Bumi 5,0 SR Guncang Sibolga Sumut
Baca: Intip Yuk! 3 Zodiak Ini Paling Gila Kerja, Semua Hal Bakal Dilupain, Kamu Termasuk?
4. Bripka Dimas Suhartono, Anggota Satbrimobda
Baca: Pasutri Mesti Rutin Bermesraan, Jika Tidak Maka Bahaya Kesehatan Ini Bakal Kalian Alami
Baca: Sesilia Minta Warga NTT Jaga Persatuan dan Kesatuan
5. Iptu Alberto Heru Ponato. Anggota Satbrimobda
Dalam pelaksanaan tugas di misi perdamaian PBB di Darfur, IPO dan FPU Polri tidak saja melaksanakan tugas pokok yang diamanatkan dalam mandat PBB namun juga turut serta berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat lokal.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan seperti pelatihan membuat kue bagi komunitas lokal perempuan yang ada di Darfur, memberikan pelatihan komputer bagi guru-guru sekolah dasar dan menengah.
Juga memberikan pelatihan bahasa inggris bagi anak sekolah, berkontribusi dalam pembangunan masjid di lokasi pengungsian, membuat 3 buah bangunan kelas di sebuah sekolah dekat kamp pengungsi, kegiatan charity di panti asuhan, serta menyumbangkan alat tulis, pakaian dan perlengkapan ibadah di kamp pengungsi.
Baca: Pernah Tampil Mesra Dengan Hotman Paris, Begini Kondisi Terkini Meriam Bellina. Kabar Buruk?
Baca: 29 Pasang Siswa di Kecamatan Kota Waingapu dan Kambera Unjuk Kebolehan dalam Fashion Show
Baca: Cara Mudah Bikin Tampilan Status WhatsApp Keren, Bisa Kelap Kelip Loh
Banyaknya kegiatan sosial & kemanusiaan yang dilakukan oleh personil Polri yang ada di Darfur Sudan, demikian Iptu Alberto, mendapat apresiasi yang tinggi dari warga lokal dan PBB dalam hal ini UNAMID.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pemberian medali dari PBB ini. Medali ini kami dedikasikan kepada keluarga besar Polda NTT di mana kami berasal dan mengawali perjalanan kami. Semoga selanjutnya pelaksanaan tugas kami dapat berjalan lancar hingga end of mission pada awal tahun 2019 nanti," kata Iptu Alberto Heru Ponato. (pos-kupang.com/roy)