Manggarai Barat Terkini
Clean Up Beach, PHC Bersama BTNK Bersihkan Sampah di Pantai Padar Selatan, Ini Tujuannya
Clean Up Beach, PHC bersama BTNK dan masyarakat membersihkan sampah di Pantai Padar Selatan, Manggarai Barat NTT, Ini tujuannya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Clean Up Beach, PHC Bersama BTNK bersihkan Sampah di Pantai Padar Selatan, Ini Tujuannya.
Kegiatan Clean Up Beach disponsori Padar Heritage Conservation ( PHC ) bersama Balai Taman Nasional Komodo ( BTNK ).
Kegiatan yang melibatkan berbagai stakeholders dan masyarakat tersebut berupa pembersih sampah yang menumpuk di Pantai Padar Selatan, Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu (16/8/2025) sejak pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita.
Seperti yan terlihat Sabtu 16 Agustus 2025, sampah yang dipungut berupah sampah plastik yang dikumpulkan ke dalam karung berwarna putih berukuran besar. Sedangkan sampah kering berupa kayu, dipindahkan ke tepi daratan.
Baca juga: Serahkan Hasil Penilaian Lomba ke Wali Kota Kupang, Tim Juri Titip Rekomendasi Tangani Sampah
Anggota yang berpartisipasi yakni PHC, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), IWP, Basarnas, TNI, Polri, dan pihak-pihak lain yang turut bergotong royong berjibaku membersihkan pantai tersebut.
Terpantau, total sampah yang dikumpulkan mencapai ratusan karung. Belum dapat dipastikan, asal sampah tersebut dari mana, dan siapa pelaku yang mengotori lingkungan tersebut. Diduga, sampah-sampah itu adalah sampah kiriman yang dibawah laut.
Direktur PHC, Dian Sagita mengatakan Beach Clean up bersama stakeholder merupakan program kerja sama bersama BTNK.
Menurut Dian, Tujuan Clean UP Beach yakni melakukan hal positif untuk alam.
"Kalau bukan kita yang peduli mau siapa lagi, semoga berdampak positif bagi warga lingkungan dan pariwisata Indonesia. Kita mengajak forkopimda, stakeholder dan yang lain, biar semua mata melihat, ini kan pulau Padar tidak berpenduduk dan tidak berpenghuni tapi kan sampahnya segitu numpuk," tutur Dian.
Dikatakan, sebelumnya PHC pernah melakukan pembersihan serupa, dan total sampah yang dikupulkan sebanyak 179 karung di awal April 2025. Sampah -sampah itu kemudian dikumpulkan dikumpulkan di Padar utara, dan akan dihitung dan ditimbang.
Diketahui, saat ini sampah yang sudah terkumpul di Padar Utara saat ini ada empat ton. Saat ini masih dikumpulkan dan akan dipilah, agar diolah.
Pihak TNK mereka sepakat tidak simpan tempat sampah supaya turis yang kembali turun bisa bawa kembali sampahnya naik ke Kapal.
Kegiatan Beach Clean Up akan terus berkelanjutan mencari ritme sesuai musim. Saat ini sedang dilakukan evaluasi untuk menemuka pola penanganan yang tepat.
Diketahui Pasar Heritage Conser adalah nama lain dari PT Palma Hijau Cemerlang, yang statusnya menjadi mitra kerja Balai Taman Nasional Komodo, untuk penguatan fungsi BTNK, pengamanan, patroli laut dan patroli darat di Pulau Padar.
Baca juga: Pemkot Kupang Dapat Bantuan Instalasi Pengolahan Sampah dari GIZ Jerman
Menurut Dian Sagita, PHC bekerja sama bersama BTNK sudah sepuluh bulan.
"Sebelumnya, patroli darat dari TNK, ranger sekitar 2 orang. jadi dengan adanya teman-teman kami, bisa seminggu sekali yang tadinya 10 hari sekali sekarang seminggu sekali sampai seminggu dua kali tergantung kebutuhan dan semua kondisi cuaca," ungkapnya.
Sementara untuk patroli laut sebelum adanya PHC,dilakukan sebulan dua kali per dua minggu. Ketika PHC masuk, dilakukan seminggu empat kali tergantung cuaca, tergantung kondisi ada dugaan bahaya.
Selain Beach Clean Up, PHC juga melakukan monitoring Komodo dengan NDC dan Komodo Surfifle Program, dimana berdasarkan data tahun lalu ditemukan sebanyak 34 Komodo.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat terutama kepada PHC yang sudah menggagas kegiatan sosial tersebut.
"Hari ini saya bersyukur karena semua pihak yang punya tanggungjawab moril ikut terlibat dalam pembersihan sampah," kata Hendrik.
Dikatakan kegiatan itu dilakukan di titik-titik yang luput dari perhatian BTNK. Menurutnya, Beach Clean Up merupakan sebuah kegiatan colecktive action, bukan colecktive talking.
"Sampah untuk daerah yang ada petugas kami pasti bersih. Sedangkan daerah yang tidak ada resort, tidak ada petugas yang stay setiap saat, itu butuh kerja sama semua pihak untuk menanganinya," tutupnya. (moa)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Manggarai Barat Terkini
Clean Up Beach
PHC
BTNK
sampah
Pantai Padar Selatan
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Disparekrafbud Manggarai Barat Tata Ulang Pulau Padar dengan Tujuan Besar Ini |
![]() |
---|
Ketua GMNI Mabar Satryani Ingatkan Kesetaraan Gender Saat HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pelaku UMKM di Labuan Bajo Manfaatkan Momen HUT ke-80 RI Mengais Rezeki |
![]() |
---|
Bupati Endi Sebut Ekonomi Mabar Tumbuh 4,93 Persen dan Pengangguran Turun 4,37 Persen |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat Ragu Rencana Pembangunan di Pulau Padar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.