Semarak HUT ke-80 RI, Rudenim Kupang Gelar Bakti Sosial di Tiga Panti Asuhan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur dan Kantor Imigrasi Kupang melaksanakan kegiatan bakti sosial di tiga panti asuhan.

Tiga panti asuhan tersebut yaitu Panti Asuhan Attin Alak, Yayasan Kasih Agape Bello, dan Panti Asuhan Bhakti Luhur Susteran Alma Sikumana, Jumat (15/08/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan antara insan imigrasi dengan masyarakat.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok bagi anak-anak di panti asuhan.

Kepala Rudenim Kupang, I Made Surya Artha, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan komitmen Rudenim Kupang untuk terus hadir di tengah masyarakat.

“Semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara peringatan, tetapi juga melalui aksi nyata berbagi dan peduli. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan memberikan semangat kepada adik-adik di panti asuhan untuk terus berjuang meraih cita-cita,” ujar I Made Surya Artha.

Baca juga: Wujudkan Pelayanan Humanis, Rudenim Kupang Fasilitasi Deteni Laksanakan Sholat Jumat

Ia berharap, dengan bantuan dan perhatian yang diberikan, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berkarakter. 

“Kami di Rudenim Kupang percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar. Dengan dukungan, perhatian, dan kasih sayang, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, berkarakter, dan cinta tanah air. Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian kami untuk ikut membangun masa depan bangsa,” tambahnya.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan interaksi hangat bersama anak-anak dan memberikan motivasi, sehingga tercipta suasana penuh keakraban dan kegembiraan.

Melalui kegiatan ini, Rudenim Kupang bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi NTT dan Kantor Imigrasi Kupang menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dengan saling membantu dan menguatkan, sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan. (*)