NTT Terkini
Wujudkan Pelayanan Humanis, Rudenim Kupang Fasilitasi Deteni Laksanakan Sholat Jumat
Lebih dari itu, kegiatan ini turut membuka ruang interaksi sosial yang positif antara deteni dan masyarakat sekitar.
lihat foto
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan yang humanis dan berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah memfasilitasi deteni beragama Islam untuk melaksanakan Sholat Jumat secara rutin di Masjid AURI Kupang.
Dengan pengawalan dan pendampingan dari petugas, para deteni diberi kesempatan menjalankan ibadah di luar area detensi.
Kehadiran mereka di masjid disambut hangat oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Rudenim Kupang Gelar Operasi Wirawaspada di Wilayah Kota Kupang NTT
Para deteni mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyuk, duduk bersaf bersama jamaah lainnya, dan mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian.
Ditemui terpisah, Kepala Rudenim Kupang, I Made Surya Artha mengatakan bahwa pemenuhan hak beribadah merupakan bagian dari prinsip pelayanan berbasis HAM yang menjadi pedoman utama dalam penanganan deteni.
“Hak untuk beribadah adalah hak dasar setiap individu, termasuk mereka yang sedang menjalani proses detensi administratif. Kami pastikan hak itu tetap terpenuhi dengan memberikan akses beribadah secara layak dan aman,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan Sholat Jumat ini bukan hanya bentuk pemenuhan hak, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan mental dan spiritual bagi para deteni.
Lebih dari itu, kegiatan ini turut membuka ruang interaksi sosial yang positif antara deteni dan masyarakat sekitar.
“Kami percaya bahwa pendekatan yang mengedepankan kemanusiaan mampu membangun rasa saling percaya dan memberikan dampak positif, baik bagi deteni maupun lingkungan sosialnya,” tambah Surya Artha.
Rudenim Kupang secara konsisten memberikan layanan yang mendukung kebutuhan dasar deteni, mulai dari fasilitas kesehatan, makanan bergizi, hingga pendampingan hukum.
Fasilitasi kegiatan keagamaan di luar area detensi mencerminkan pendekatan pembinaan yang holistik dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Dengan terus menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan, Rudenim Kupang berharap dapat menjadi role model dalam penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam sistem keimigrasian Indonesia. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
