NTT Terkini
Kapolda NTT Kunjungi Siswa Sekolah Rakyat untuk Berikan Motivasi
Dalam kunjungan tersebut Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko mendatangi empat ruangan kelas yang menjadi tempat siswa SRMP 19 Kupang belajar
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko berkunjung dan memberikan motivasi bagi 100 siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang di Sentra Efata Naibonat, Kabupaten Kupang.
Dalam kunjungan tersebut Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko mendatangi empat ruangan kelas yang menjadi tempat siswa SRMP 19 Kupang belajar setiap harinya.
Dari setiap kelas yang berisi 25 orang siswa, Irjen Pol Rudi yang didampingi Kepala SRMP 19 Kupang, Felipina Agustina Kale memberi motivasi dan mengajak para siswa untuk tetap belajar dengan baik sehingga bisa menjadi pemimpin di daerah maupun bangsa di masa yang akan datang.
"Ade-ade semua adalah penerus dan calon pemimpin daerah dan bangsa, untuk itu harus tetap belajar dengan rajin dan mengikuti seluruh pelajaran di sekolah rakyat ini," kata Irjen Pol Rudi, Sabtu (6/9/2025) dalam keterangannya.
Baca juga: 100 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi, Presiden Prabowo Sebut Prestasi Luar Biasa
Dia juga menyampaikan kepada para siswa agar apa yang menjadi cita-cita dari para siswa untuk harus dicapai dengan cara belajar yang giat dan disiplin dalam keseharian.
Di sela kunjungan, Irjen Pol Rudi dan Bhayangkari juga menyalurkan bantuan kepada para siswa, guru, wali asuh dan wali asrama sebagai tali asih dan bentuk dukungan pada SRMP 19 Kupang.
Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang ini adalah satu-satunya yang berada di NTT. 100 siswa yang masuk di sekolah tersebut berasal dari warga kurang mampu yang masuk dalam desil I dan II.
Data dari Sentra Efata Kupang Kementerian Sosial menyebut 100 siswa tersebut terdiri dari 45 murid perempuan dan 55 murid laki-laki.
Baca juga: Sekolah Rakyat Pertama di NTT, Hadiah Presiden untuk Masa Depan Anak Negeri
Para siswanya berasal dari warga tidak mampu yang masuk desil I dan Desil II DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional). Desil I adalah kelompok yang mengalami kemiskinan ekstrim dan kemiskinan
Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang ini dibuka sejak 14 Juli 2025 dan perekrutannya dilakukan Sentra Efata Kupang yang berada di bawah Kementerian sosial RI.
Sekolah rakyat merupakan program pemerintahan Prabowo-Gibran yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Program ini disebut sebagai salah saru cara pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia.
Program ini diluncurkan pada Juli lalu. Saat ini sudah ada 100 sekolah yang beroperasi. Ditargetkan pada tahun depan akan beroperasi 200 sekolah se-Indonesia.
Selain memberikan motivasi kepada para siswa di kelas masing-masing, Rudi juga secara khusus menemui dua orang siswa yakni Sifra Takain dan Rorista Anyel Babis.
Baca juga: Kapan Kemensos Umumkan Kelulusan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025?, Ini Jadwalnya
Sifra Takain adalah anak dari Maskrin Takain dan Tapui Aksamina Lobang. Pasangan suami istri tersebut adalah pasangan tuna netra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.