Pemkab Sumba Timur Gelar Karnaval Meriahkan HUT ke-80 RI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menggelar karnaval kemerdekaan pada 12 sampai 13 Agustus 2025. Karnaval ini untuk meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. 

Di hari pertama, karnaval dimulai pukul 10.00 Wita. Titik awal di Lapangan Prailiu dan berakhir di depan Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur. Selasa (12/8), karnaval diikuti oleh peserta dari taman kanak-kanak, SMP/SLB, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. 

Sementara itu, di hari Rabu, (13/8), akan diikuti oleh dua SMA. SMA Negeri 2 Waingapu dan SMA Katolik Andaluri Waingapu.

Selain itu, diikuti oleh dinas, badan, kantor, instansi otonom maupun vertikal, BUMN, BUMD, empat kecamatan, kelurahan, dan sejumlah paguyuban atau kelompok etnis yang ada di Sumba Timur.

Para peserta akan menampilkan beragam atraksi. Ada yang membawakan tarian, drumband, hingga kendaraan hias atau yang sudah didekorasi seturut tema HUT RI. Atau menampilkan kekhasan dan keunikan budaya daerahnya seperti pakaian adat.

Rute karnaval, mulai dari Lapangan Prailiu, melewati Polres Sumba Timur-Payeti-Pos Polisi Matawai-Ruko Matawai-Dinas PUPR-Toko Kupang-Gedung Nasional dan berakhir di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur.

Pantauan POS-KUPANG.COM pada pukul 12.00 hingga 19.00 Wita, masyarakat antusias mengikuti rangkaian karnaval ini. Sepanjang jalur utama Kota Waingapu, masyarakat berdiri memadati jalan sejak siang hingga malam. 

Tidak sedikit ibu-ibu membawa kursi dan duduk di atas trotoar. Ada juga yang duduk persis di depan toko. Hampir saja pintu toko terlihat ditutupi. Mereka ke toko untuk berteduh karena matahari yang menyengat. 

Sesekali, ibu-ibu dan penonton karnaval berdiri sambil berteriak ketika ada aksi dari anak TK atau SMA yang mencuri perhatian. Seperti penampilan sinyoret atau pemimpin drumband yang lihai memainkan tongkatnya.

Om Obe, yang ditemui di lokasi itu mengatakan senang dengan karnaval ini. Ia mengatakan kota jadi ramai. Anak-anak juga bisa berkreasi. Ini akan menguatkan mental anak-anak untuk tampil di depan khalayak.

“Saya datang nonton. Saya senang sekali. Ramai,” kata pria asal Londa Lima ini.

Ia berharap, karnaval seperti ini terus dilaksanakan oleh Pemkab ke depan. Ini saat yang tepat mewujudkan kebersamaan seluruh warga Sumba Timur. Sembari memupuk semangat cinta tanah air. (dim)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS