Malaka Terkini
DPRD Malaka Desak Dinas PUPR Malaka Tindak Tegas Kontraktor Proyek SPAM di Lakekun Barat
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka, Vinsensius Apaula Kehi Lau, mendesak PUPR Malaka Printahkan Kontraktor selesaikan Proyek SPAM
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka, Vinsensius Apaula Kehi Lau, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka untuk segera memerintahkan kontraktor menyelesaikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari APBD Malaka.
Proyek tersebut berlokasi di Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima.
Vinsensius Apaula Kehi Lau menyampaikan, pihaknya juga meminta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan konsultan pengawas agar segera merampungkan pekerjaan yang hingga kini belum dapat dimanfaatkan masyarakat.
Baca juga: LIPSUS: TTS Kekurangan Alat Diagnosa TBC, Lonjakan Kasus Semakin Mengkhawatirkan
“Masyarakat masih bersabar menunggu air bersih mengalir. Aspirasi ini sudah kami sampaikan ke pemerintah daerah,” ujar Vinsensius Apaula Kehi Lau kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/8/2025)
Menurut Vinsensius Apaula Kehi Lau, penyediaan air bersih merupakan program penting untuk mengurangi risiko stunting, serta mendukung kesehatan ibu dan anak. Adapun anggaran proyek tersebut mencapai Rp 2,8 miliar.
Vinsensius Apaula Kehi Lau menjelaskan, sumber mata air berada di Bukit Wemer dengan kapasitas air yang sangat memadai dan berada di ketinggian, sehingga potensi distribusi gravitasi sangat baik.
Namun, pelaksanaan proyek dinilai amburadul karena jaringan perpipaan banyak yang terputus dan tidak terkoneksi.
Baca juga: LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Namo, Saya Hanya Ingin Keadilan
“Seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati air bersih sejak Desember 2024. Tetapi, pelaksana proyek tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik, dan pengawasan dinas terkait juga sangat lemah,” tegas Vinsensius Apaula Kehi Lau.
Vinsensius Apaula Kehi Lau mengungkapkan, meski bak penampung sudah terbangun, fasilitas itu belum difungsikan karena pengerjaan belum tuntas.
Saat pemeriksaan lapangan, air memang dialirkan langsung ke pipa distribusi sehingga seolah-olah mengalir, namun kenyataannya hanya sampai di rumah mantan Pj. Kepala Desa Lakekun, Bapak Pirez.
“Pipa-pipa di dalam kampung banyak yang tidak terkoneksi karena belum ada sambungan. Masyarakat belum mendapatkan manfaatnya,” pungkas Vinsensius Apaula Kehi Lau. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Malaka Terkini
POS-KUPANG.COM
Dinas PUPR Malaka
Proyek SPAM di Lakekun Barat
Vinsensius Apaula Kehi Lau
Pengurus PGRI Kabupaten Malaka Periode 2025–2030 Resmi Dilantik |
![]() |
---|
PGRI Malaka Gelar Konferensi, Jonathan Seran Suri Terpilih Kembali Jadi Ketua |
![]() |
---|
Polsek Malaka Timur Gelar Patroli Dialogis untuk Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
12 Pelaku Perkosaan Terhadap Anak di Malaka Mesti Dihukum Maksimal |
![]() |
---|
Korban Perkosaan 12 Pelaku Akan Didampingi Psikologis dari Dinas P2KBP3A Malaka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.