Malaka Terkini
Pengurus PGRI Kabupaten Malaka Periode 2025–2030 Resmi Dilantik
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI sebagai organisasi profesi yang kuat, mandiri, dinamis, dan bermartabat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malaka periode 2025–2030 resmi dilantik.
Pelantikan pengurus baru ini berlangsung di Aula Serbaguna SMPN 1 Malaka Tengah, Rabu (27/8/2025).
Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi NTT Samuel Haning, Sekretaris PGRI Provinsi NTT, Ketua PGRI Kabupaten Kupang bersama rombongan, Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka Manfred Laak, Wakapolres Malaka, pengurus lama maupun baru, perwakilan Bunda Paud Malaka, serta puluhan guru se-Kabupaten Malaka.
Jonathan Seran Suri, S.Pd., M.Pd., kembali dipercaya memimpin PGRI Malaka untuk periode kedua. Pelantikannya dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi NTT, Samuel Haning.
Baca juga: PGRI Malaka Gelar Konferensi, Jonathan Seran Suri Terpilih Kembali Jadi Ketua
Dalam sambutannya, Jonathan menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh guru di Malaka.
“Kita komitmen untuk merangkul yang tercecer dan tertinggal, berusaha mengumpulkan dan menjemput serta membawa yang setia untuk melanjutkan perjuangan ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI sebagai organisasi profesi yang kuat, mandiri, dinamis, dan bermartabat.
“Fokus kami ke depan adalah memperkuat organisasi profesi demi peningkatan kualitas pendidikan, sekaligus memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru tanpa mengesampingkan kewajiban mereka sebagai pendidik, demi masa depan generasi anak bangsa khususnya di Kabupaten Malaka,” tambahnya.
Mewakili pemerintah daerah, Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malaka, Manfred Laak, mengucapkan selamat kepada pengurus baru PGRI Malaka.
Ia berharap pengurus dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong guru berkreasi dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di Malaka.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberi perhatian lebih pada kesejahteraan guru serta mendukung penuh program PGRI hingga akhir masa kepengurusan.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi NTT, Samuel Haning, menegaskan bahwa menjadi pengurus PGRI bukan soal materi, melainkan komitmen dan pengabdian.
“Kita di PGRI tidak dapat apa-apa, tapi kita kaya pengalaman. Karena itu, pengurus harus pandai berinovasi dan menciptakan kreativitas agar organisasi ini hidup. Dukungan pasti ada, yang penting tetap kompak dan setia menjalankan amanah,” tegasnya. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.