Flores Timur Terkini
TBC Serang Ratusan Warga Flores Timur NTT, Dinkes Sebut Penularan Bisa Lewat Udara
TBC serang Ratusan Warga Flores Timur NTT, Dinas Kesehatan flores Timur sebut penularan bisa lewat udara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Ratusan Warga Flores Timur NTT ( Provinsi Nusa Tenggara Timur) dilaporkan mengidap Penyakit TBC atau tuberkulosis.
Dinas kesehatan Kabupaten Flores Timur ( Dinkes flores Timur ) menyebut penyakit bakteri menular ini bisa dengan cepat menyebar lewat udara atau dekat dengan penderita TBC.
Pernyataan Dinkes Flres Timur tiu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Flores Timur, Sudirman Kia.
Sudirman Kia mengatakan, ada 145 orang di daerah itu tercatat tertular Penyakit TBC . Angka ini berdasarkan pendataan sejak Januari sampai Juni 2025.
Baca juga: Dinkes Sumba Timur Tegaskan TBC Bukan Penyakit Keturunan atau Aib, Novri Kilimandu:Dapat Disembuhkan
Sudirman Kia menuturkan, dalam tahun 2025 ini, pihaknya diarahkan untuk menemukan 999 penderita TBC. Target yang butuh kerja ekstra petugas lapangan. Dalam enam bulan, dinas ini baru menemukan 145 atau 14,5 persen.
Karena demikian, suspek orang yang dicurigai mengidap TBC harus diperiksa. Terhadap hal ini, target suspek ada 4.857, namun pihaknya baru menjangkau 1.884 atau 38,79 persen.
Upaya memutus mata rantai penyebaran TBC terus dilakukan. Daerah ini hanya memiliki lima alat Tes Cepat Molekuler TCM). Alat diagnosis penyakit TBC itu tersebar di Puskesmas Boru, Puskesmas Ritaebang, Puskesmas Waiwerang, Puskesmas Lambunga, dan RSUD Larantuka.
"Untuk penanganan, kita lakukan pemeriksaan terhadap suspek dulu, kemudian penegakkan diagnose. Setelah itu baru kita lakukan proses pengobatan. Di dalam proses pengonatan juga ada pengawas obat, biasanya oleh petugas kesehatan," kata Sudirman, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Baca juga: Kasus TBC di Sumba Timur Turun, 311 Kasus per 8 Agustus 2025
Selama ini, ujar Sudirman, penderita TBC tidak tertib menkonsumsi obat. Padahal, obat untuk mereka harus sampai tuntas yaitu enam bulan. Stok obat-obatan hingga kini masih mencukupi dan mudah dijangkau di puskesmas terdekat.
"Itu yang harus kita jaga, supaya harus selalu rutin minum selama enam bulan. Kadang kala masyarakat kita ini rasa mulai sehat, lalu stop minuk obat. Mestinya harus enam bulan," ucap Sudirman.
Menurutnya, penularan TBC sangat cepat lewat udara. Ketika seorang penderita satu kali batuk, maka ada ribuan kuman atau bakteri yang ikut keluar dari mulutnya.
"Batuk satu kali itu bisa ribuan kuman. Orang di dekat-dekat situ bisa tertular," ujarnya. (Cbl)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Flores Timur Terkini
TBC
Ratusan Warga Flores Timur NTT
penularan bisa lewat udara
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Sudirman Kia
Ternyata Ini Alasan Pengadilan Negeri Larantuka Tolak Permintaan Warga Ekasapta |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SMKN 1 Larantuka Long March Pungut Sampah dari Watowiti Hingga Weri |
![]() |
---|
PN Larantuka Ungkap Alasan Tak Izikan Warga Ekasapta Rayakan HUT RI di Lapangan Guanggirak |
![]() |
---|
Warga Ekasapta Demo di PN Larantuka Buntut Penolakan Surat Izin Tempat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
PN Larantuka Flores Timur Tolak Surat Izin Panitia HUT ke-80 RI di Kelurahan Ekasapta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.