Manggarai Timur Terkini
Tujuh Warga Robo Korban Penganiayaan Blak-blakan Ungkap Kasusnya di Polres Matim
Sebanyak tujuh orang warga Kampung Robo, Desa Ranaka, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, mendatangi SPKT Polres Matim.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak tujuh orang warga Kampung Robo, Desa Ranaka, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, mendatangi SPKT Polres Manggarai Timur (Matim), guna melaporkan kejadian kasus penganiayaan terhadap mereka.
Kasus itu terjadi di Kampung Mano, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Senin (4/8) siang.
Ketujuh korban penganiayaan itu yakni Simfronianus Deka Agil, Marselino Julio Jeluha, Fransiskus Karos, Hilarius Darson, Karolus Jago, Yosef Abilio Peterson, dan Berto Agung.
Baca juga: LIPSUS: Obat AIDS Sering Kosong di NTT, Ridho Herewila Layani ODHIV dengan Kasih
Pantauan Pos Kupang, para korban yang didampingi keluarga mereka, Klemens Syukur itu langsung diterima oleh Kepala Unit SPKT Polres Matim, Bripka Marselinus Ju, SH.
Dua korban yang masih terlihat memiliki bekas luka di kepalanya itu yakni Karolus Jago dan Yosef Abilio Peterson, diambil keterangan dan kemudian dibawa ke PUskesmas Borong untuk divisum.
Karolus menuturkan, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Jumat (1/8) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Saat itu, mereka pulang mengangkut sound system dari Mano untuk kembali ke Kampung Robo.
Namun dalam perjalanan itu, tepatnya di Mano arah Barat SPBU Mano, mereka dipalak oleh sejumlah pria yang saat itu berdiri di tengah badan jalan.
Para korban kemudian meminta kepada pria dimaksud untuk membuka jalan sehingga kendaraan yang mengangkut sound system itu bisa melintas. Namun permintaan itu tidak diindahkan.
Para pria tadi langsung menganiaya korban. Salah satu unit handphone milik salah satu korban dirusak oleh para pelaku.
Baca juga: LIPSUS: Jean Kana Enggan Santap MBG, Penentuan Vendor Asal-asalan
"Saat kejadian awal itu hanya beberapa orang. Tetapi saat dengar teriakan, semakin banyak orang datang karena di sebelah atas jalan ada kema tempat pesta sambut baru. Karena semakin banyak orang datang dan aksi mereka semakin bringas, kami berusaha lari selamatkan diri,” jelas Karolus.
“Teman-teman lain bisa lari selamatkan diri, saya yang mau naik sepeda motor lari, mereka tangkap dan tarik saya sehingga saya jatuh bersama motor lalu mereka tambah aniaya saya. Untung saja, ada orang yang teriak jangan pukul sudah nanti dia mati, saya langsung bangun dan lari sembunyi di Kampung Lame dan dijemput oleh keluarga saya dari Robo," tambah Karolus dibenarkan korban lainnya.

Yosef, korban lainya menambahkan, pelaku yang menganiaya mereka itu diduga sedang mabuk minuman keras (miras).
"Saya alami luka di kepala, teman-teman lain juga alami luka, memar dan ada teman yang sampai hidung keluar darah. Kalau waktu itu kami tidak lari selamatkan diri, maka kami pasti mati dikeroyok. Karena kami duga para pelaku ini sedang mabuk apalagi di sebelah atas jalan dekat lokasi kejadian ada kema pesta," ungkap Yosef.
Klemens Syukur, keluarga korban, berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa menangkap para pelaku, dan memproses sesuai aturan hukum yang berlaku, sehingga memberikan efek jera bagi para pelaku agar tidak ada korban lain lagi dikemudian hari dampak ulah perbuatan jahat dari para pelaku. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Manggarai Timur Terkini
Polres Matim
POS-KUPANG.COM
Kampung Mano
Kelurahan Mando Sawu
Kecamatan Lamba Leda Selatan
Ibu Rumah Tangga MD Digigit HPR di Manggarai Timur |
![]() |
---|
Tujuh Orang Warga Robo Manggarai Korban Penganiayaan di Mano Lapor Polisi |
![]() |
---|
Unit Jatanras Polres Manggarai Timur Tangkap Empat Terduga Pelaku Pencurian Porang |
![]() |
---|
Pemkab Manggarai Timur Bangun Puskesmas Ntaur dan Pustu Arus |
![]() |
---|
Jaksa Sosialisasi Kekerasan Anak Hingga Pengelolaan Dana BOS di SMK Negeri 1 Borong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.