Belu Terkini

Jelang HUT RI ke-80, Warga dan Ormas di Belu Diajak Jaga Kondusifitas Wilayah

Kepala Kesbangpol Belu, Apolinaris M. Susar, menegaskan pentingnya peran masyarakat dan ormas sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Anggota Polres Belu melakukan langkah antisipatif melalui pemetaan potensi gangguan kamtibmas sejak 26 Juli lalu bersama di Kesbangpol Belu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga dan organisasi kemasyarakatan (Ormas), untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.

Imbauan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan situasi kondusif selama rangkaian kegiatan kemerdekaan yang berlangsung sepanjang Agustus 2025 di Kota Atambua dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kesbangpol Belu, Apolinaris M. Susar, menegaskan pentingnya peran masyarakat dan ormas sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan damai selama momen nasional tersebut berlangsung.

“Kami menyadari bahwa stabilitas di masyarakat tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dan ormas sebagai ujung tombak dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” ujar Apolinaris, Senin (4/8/2025).

Sebagai bagian dari kesiapan pengamanan, Apolinaris menyebut pihaknya menyambut baik inisiatif Polres Belu yang telah lebih dulu melakukan langkah antisipatif melalui pemetaan potensi gangguan kamtibmas sejak 26 Juli lalu. 

Pemetaan tersebut, katanya, mencakup deteksi potensi kerawanan selama kegiatan besar seperti launching kemerdekaan, gerak jalan, parade kebangsaan, hingga berbagai agenda keramaian masyarakat.

“Kesbangpol siap bersinergi dengan Polres Belu dalam hal deteksi dini, monitoring isu-isu strategis di lapangan, serta penyampaian informasi yang berkembang di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Koordinasi lintas instansi juga disebut krusial, terutama untuk mengantisipasi adanya potensi penyampaian pendapat di muka umum yang tidak sesuai prosedur atau berpotensi mengganggu stabilitas sosial.

“Peringatan kemerdekaan adalah momen persatuan. Oleh karena itu, kami akan melakukan pemantauan terhadap aktivitas ormas serta memastikan segala bentuk ekspresi masyarakat tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tambah Apolinaris.

Baca juga: UMKM La’Bua Tamaikan Bulan Kemerdekaan dan Pameran UMKM di Kabupaten Belu

Mengingat posisi strategis Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Kesbangpol juga akan menggencarkan himbauan khusus kepada masyarakat dan ormas yang berdomisili di wilayah perbatasan, seperti di Kecamatan Tasifeto Timur, Raihat, dan Lamaknen.

“Kami mendorong keterlibatan aktif warga perbatasan dalam menciptakan suasana aman dan damai selama bulan kemerdekaan ini. Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” tandas Apolinaris.

Sementara itu, Polres Belu melalui koordinasi yang sudah dilakukan sebelumnya telah menyatakan komitmen penuh untuk mengawal seluruh rangkaian peringatan HUT RI ke-80. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved