KKB Papua
Amunisi dalam Noken KKB Robert Wenda
Amunisi itu ditemukan saat Roberth Wenda digeledah setelah ditangkap Satgas Damai Cartenz di Wamena
POS-KUPANG.COM, WAMENA - Enam butir amunisi ditemukan di dalam noken atau tas tradisional Papua yang digunakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Roberth Wenda.
Amunisi itu ditemukan saat Roberth Wenda digeledah setelah ditangkap Satgas Damai Cartenz di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (23/7/2025).
“Saat anggota melakukan penggeledahan dan pelaku disuruh membuka dan mengeluarkan barang-barang dalam noken, ditemukan ada enam butir amunisi,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
Menurut Faizal, Roberth Wenda menggunakan jaket dan menggendong noken di balik jaket saat diamankan personel Satgas Operasi Damai Cartenz.
Setelah itu, Roberth Wenda langsung dibawa ke Mapolres Jayawijaya.
“Pelaku langsung dilakukan penggeledahan terhadap barang-barang bawaan. Saat menemukan noken. Pelaku diminta membuka sendiri noken dan mengeluarkan barang-barang dan teryata ada enam butir peluru (amunisi) yang dibawa,” bebernya.
Jenderal bintang satu ini menyampaikan, penyidik Satgas Damai Cartenz langsung menanyakan asal usul amunisi yang dibawa oleh KKB Roberth Wenda.
“Saat penyidik menanyakan, pelaku mengakui bahwa amunisi yang dibawa merupakan miliknya dan diberikan oleh orang kepadanya,” ujar Faizal.
Baca juga: Robert Wenda DPO KKB Penembak Polisi di RSUD Wamena Ditangkap
Selain itu, ditemukan adanya gelang dan kalung asli Papua yang dibawa oleh KKB Roberth Wenda di dalam nokennya tersebut.
Diberitakan sebelumnya, anggota KKB Roberth Wenda ditangkap karena diduga terlibat dalam penembakan terhadap seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debatraja di RSUD Wamena.
Tak hanya itu, Roberth Wenda juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena merupakan narapidana yang kabur dari Lembaga Permasyarakat (Lapas) Abepura, Kota Jayapura, belum lama ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.