NTT Terkini 

Lima Kabupaten/Kota di NTT Belum Capai Target Imunisasi Lengkap 

Pihak UNICEF selama ini terus mendukung penuh pemerintah agar anak-anak di NTT tumbuh sehat guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 nanti.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
POSE BERSAMA - Gubernur NTT, Melki Laka Lena pose bersama peserta kegiatan Advokasi Penguatan Program Imunisasi kepada Kepala Daerah Provinsi NTT dan kabupaten di NTT di Hotel Sasando Kupang, Jumat (25/7/2025). 

Menurutnya, tugas pemerintah saat ini adalah bagaimana mengurus orang sakit agar sehat dan orang yang sehat tetap sehat selalu. 

Untuk itu, program imunisasi merupakan intervensi yang paling efektif dalam mencegah stunting. 

Dikatakan drg. Iien Adriany, data menunjukkan bahwa pemberian imunisasi untuk NTT tahun 2025 ini baru mencapai 43,5 persen dari target 100 persen.

Atau mengalami penurunan 27 persen dimana masih terdapat 45 ribu lebih anak-anak belum mendapat imunisasi lengkap. Untuk itu ini menjadi tugas dan komitmen  bersama termasuk mensosialisasikan vaksin baru kepada masyarakat 

Kepala UNICEF Perwakilan NTT-NTB, Yudistira Yewangoe menegaskan, pihaknya mengapresiasi atas komitmen bersama Pemda NTT dengan Pemda kabupaten/kota terkait program imunisasi lengkap. 

UNICEF memiliki keyakinan dan bukti bahwa vaksin menyelamatkan jiwa dalam mencegah penyebaran penyakit.

Yewangoe mengakui imunisasi lengkap di Provinsi  NTT masih mendapat tantangan. Misalnya, akses geografis, minimnya tingkat kepercayaan orang tua, proses pelaporan tidak sesuai fakta dan kurangnya SDM yang terlatih. 

"Saya berharap ada komitmen kepala daerah dalam bentuk instruksi atau aturan sehingga imunisasi lengkap bisa terwujud," pintanya.

Menurutnya, untuk mewujudkan generasi hebat di masa depan, anak-anak kita harus terlindungi dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Anak yang sehat adalah fondasi bagi Indonesia yang kuat. Oleh karena itu, imunisasi bukan hanya hak anak, tapi juga tanggung jawab kita bersama.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atas terbitnya Instruksi Gubernur mengenai penguatan program SMILE (Strategi Meningkatkan Imunisasi Lengkap dan Efektif). Kami juga mengapresiasi kabupaten dan kota yang telah mengambil langkah maju dalam memperkenalkan vaksin baru kepada masyarakat," katanya.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menekankan bahwa imunisasi paling berhasil mengatasi angka kematian anak. Ia meyakini semua bupati/wali kota melihat bidang kesehatan merupakan hal mendasar. 

"Ada tiga bidang yang paling pokok diperhatikan yakni Kesehatan, pendidikan, ekonomi. Kita bisa wujudkan NTT Sehat terutama anak-anak. Caranya semua imunisasi yang direkomendasikan wajib diberikan pada anak terutama imunisasi dasar lengkap itu wajib hukumnya," tegas mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Dirinya mendorong pemerintah Kota Kupang, Sumba Timur, Alor, Kupang dan Manggarai Barat untuk terus bekerja keras karena cakupan IDL masih rendah.

"Saya minta kepala daerah wajib dorong para kepala desa dan lurah menjadikan program kesehatan sebagai yang paling utama. Sebagai ujung tombak di lapangan kades dan lurah setiap awal bulan mengecek warganya untuk segera IDL," pinta Ketua DPD I Golkar NTT ini.

Tak lupa Melki Laka Lena meminta semua pihak melawan informasi hoax soal IDL karena program ini sudah diuji dan dipastikan berdampak sangat baik terhadap tumbuh kembang anak karena sudah diuji WHO.

Adapun kegiatan ini mengusung ema : "Mewujudkan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mendukung program imunisasi yang berkelanjutan". (yon)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved