Belu Terkini

Warga di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Serahkan Senjata ke Satgas Yonif 741/GN Pos Fohululik

KB mengaku menyimpan senjata itu sebagai peninggalan ketika ia menjadi tenaga bantuan operasi pada masa konflik antara Indonesia dan Timor Leste.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/HO
TERIMA SENJATA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Fohululik menerima penyerahan dua pucuk senjata api dari warga secara sukarela, Rabu (23/7/2025).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–RDTL Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Fohululik menerima penyerahan dua pucuk senjata api dari warga secara sukarela, Rabu (23/7/2025). 

Penyerahan dilakukan di Dusun Fohululik, Desa Lutarato, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, oleh seorang warga yang merupakan tokoh adat setempat. Senjata yang diserahkan terdiri atas satu pucuk senjata jenis Springfield dan satu pucuk senjata rakitan. 

Kedua senjata tersebut sebelumnya disimpan oleh inisial KB (65), seorang kepala suku di wilayah tersebut.  KB mengaku menyimpan senjata itu sebagai peninggalan masa lalu ketika ia menjadi tenaga bantuan operasi pada masa konflik antara Indonesia dan Timor Leste.

Komandan Pos Fohululik, Serka Gede Prema, menjelaskan bahwa pendekatan humanis yang dilakukan bersama anggota pos berhasil menyentuh hati KB.  Setelah melalui dialog dan pemahaman yang terus dibangun, KB akhirnya bersedia menyerahkan senjata yang telah disimpannya selama bertahun-tahun di dalam rumah adat.

"Penyerahan ini adalah bukti keberhasilan pendekatan yang mengedepankan komunikasi dan kemanusiaan. Ini penting, tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan kedekatan antara TNI dan masyarakat," ungkap Gede.

Saat ini, kedua senjata tersebut telah diamankan di Pos Fohululik dan selanjutnya akan diserahkan ke Markas Komando Satgas (Makosatgas) untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. 

"Penyerahan senjata ini merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan masyarakat kepada TNI, khususnya anggota Pos Fohululik, yang selama ini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan," tutupnya. (gus) 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved