Bank NTT Cabang Atambua Dukung Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Masyarakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bank NTT Cabang Atambua mendukung dan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Belu, khususnya bagi masyarakat pekerja informal, pelaku UMKM, dan pekerja migran.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Victor Aprilius B Payong Beda, usai kegiatan Edukasi Keuangan bagi Kelompok Pekerja Informal yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT bersama Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank NTT dan Pemerintah Kabupaten Belu di Gedung Wanita Betelalenok, Kamis (9/10/2025).

“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai inklusi keuangan, produk-produk perbankan, serta aktivitas keuangan yang diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia,” ujar Victor.

Ia menjelaskan, Bank NTT berkomitmen mendukung penuh program edukasi keuangan, apalagi kini Bank NTT telah berstatus sebagai bank devisa (valas) yang dapat melayani berbagai transaksi lintas negara.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat Belu, termasuk pelaku UMKM dan pekerja migran, memahami pentingnya akses terhadap layanan keuangan formal. Dengan begitu, mereka bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak dan produktif,” tambahnya.

Victor mengungkapkan, Bank NTT juga telah menyiapkan sekitar seribu agen “Dia Bisa” yang tersebar di berbagai desa dan kampung di Kabupaten Belu. 

Menurutnya, kehadiran agen ini bertujuan mempermudah masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan tanpa harus datang ke kantor cabang.

“Lewat agen ‘Dia Bisa’, masyarakat bisa menabung, mentransfer, dan melakukan transaksi keuangan lainnya dengan mudah. Ini bagian dari upaya kami menghadirkan layanan keuangan yang inklusif hingga ke pelosok,” jelasnya.

Ia berharap, peserta kegiatan edukasi keuangan dapat menjadi duta literasi keuangan bagi lingkungan sekitar dengan menyebarkan informasi yang diperoleh kepada masyarakat lain yang belum sempat mengikuti kegiatan serupa.

“Kami ingin masyarakat Belu semakin paham dan sadar pentingnya literasi keuangan. Dengan begitu, mereka bisa memanfaatkan layanan Bank NTT dengan maksimal dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan mandiri,” pungkas Victor. 

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi edukatif dari OJK, BI, Bank NTT, dan BEI NTT. Para peserta mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan simbolis kepada lima agen “Dia Bisa” dari Bank NTT, serta penyerahan rekening investasi dari BEI NTT kepada PT Phintraco Sekuritas Cabang Kupang sebagai wujud dukungan terhadap penguatan ekosistem investasi di daerah. (gus)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS